Bahan pakan dan starter fermentasi harus dicampur dengan baik dalam wadah yang bersih dan tertutup. Perbandingan bahan pakan dan starter fermentasi adalah 10:1. Campuran pakan harus ditekan-tekan agar tidak ada udara yang terperangkap di dalamnya.
Menyimpan pakan yang difermentasi
Pakan yang difermentasi harus disimpan di tempat yang gelap, kering, dan sejuk selama 7-14 hari. Pakan yang difermentasi harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada bau busuk, jamur, atau hama yang tumbuh di dalamnya.
Menggunakan pakan yang difermentasi
Pakan yang difermentasi dapat digunakan setelah 7-14 hari. Pakan yang difermentasi harus dicampur dengan pakan hijauan dan pakan konsentrat sesuai dengan kebutuhan nutrisi kambing. Pakan yang difermentasi harus diberikan dalam keadaan segar dan tidak basi.
Kesimpulan
Fermentasi pakan ternak kambing adalah proses pengubahan bahan pakan menjadi pakan yang lebih mudah dicerna, lebih kaya nutrisi, dan lebih tahan lama oleh mikroorganisme.Â
Fermentasi pakan ternak kambing dapat memberikan berbagai manfaat, seperti meningkatkan kualitas dan kuantitas pakan, menghemat biaya produksi, mengurangi risiko penyakit dan infeksi, dan meningkatkan kesehatan, pertumbuhan, dan produksi kambing.Â
Cara membuat pakan ternak kambing yang difermentasi adalah dengan mencampur bahan pakan yang mengandung karbohidrat dengan starter fermentasi, dan menyimpannya di tempat yang gelap, kering, dan sejuk selama 7-14 hari.