Mohon tunggu...
Septiandi Darmawan
Septiandi Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMK N 2 Pangkalpinang

Bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Membuat Pakan Kambing Fermentasi Sendiri

5 Januari 2024   09:14 Diperbarui: 5 Januari 2024   09:34 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/photo/goat-standing-on-green-lawn-on-farm-10030263/


Agar proses fermentasi berjalan dengan baik, pastikan anda mengaduk campuran secara merata. Pastikan bahwa bakteri fermentasi dan gula aren tercampur dengan baik di seluruh campuran pakan.


5. Pemadatan dan Penyimpanan


Setelah campuran tercampur dengan baik, tempatkan dalam wadah yang dapat dipadatkan. Tekan campuran tersebut agar terkompres dengan baik. Setelah itu, tutup wadah tersebut rapat-rapat untuk mencegah udara masuk ke dalamnya. Simpan wadah tersebut di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.


6. Proses Fermentasi


Biarkan campuran tersebut mengalami proses fermentasi selama beberapa hari. Proses ini akan membuat pakan menjadi lebih mudah dicerna oleh kambing dan meningkatkan nilai nutrisinya. Pastikan untuk memeriksa kondisi campuran secara berkala dan pastikan bahwa proses fermentasi berjalan dengan baik.


Kesimpulan


Membuat pakan kambing fermentasi sendiri dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan kualitas pakan dan kesehatan ternak anda. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anda dapat dengan mudah membuat pakan kambing fermentasi secara efektif. Selain itu, pastikan untuk terus memantau kondisi campuran selama proses fermentasi untuk memastikan hasil yang maksimal.

Dengan mengikuti panduan di atas, anda dapat memastikan bahwa kambing-kambing anda mendapatkan pakan berkualitas tinggi yang dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatannya. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan ahli peternakan atau dokter hewan untuk memastikan bahwa pakan yang anda buat sesuai dengan kebutuhan kambing dan kondisi lingkungan setempat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para peternak yang ingin meningkatkan kualitas pakan kambing mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun