Peran Pemerintah
Meskipun Adam Smith berpendapat bahwa campur tangan pemerintah seharusnya dibatasi, namun ia juga mengemukakan negara dapat bertindak sebagai “the night watchmen”. Maksudnya, negara hadir menjadi pelindung kekayaan hak properti, keadilan hukum, hingga menyediakan infrastruktur publik. Jadi, meskipun pemikiran Adam Smith banyak dipersepsikan sebagai pasar bebas dan kapitalis, namun ia juga melihat bahwa peran pemerintah tetap diperlukan untuk mewujudkan distribusi kesejahteraan yang baik.
Berbagai pemikiran Adam Smith tersebut merupakan terobosan yang besar bagi dunia ekonomi, termasuk bagaimana masyarakat memandang mengapa harus ada suatu negara. Sejak era pra historis, manusia secara naluriah selalu berkumpul baik secara geografis, kepercayaan, atau bahkan keagamaan. Dari The Wealth of Nations, masyarakat diingatkan bahwa suatu negara tidak harus menguasai negara lain atau menimbun harta untuk menjadi kaya. Produktivitas dan inovasi menjadi kunci. Negara yang kaya bukan menimbun harta sebanyak-banyaknya, namun negara yang mampu membuat masyarakatnya produktif sehingga standar kehidupan atau kesejahteraannya meningkat.
Sejatinya masih banyak detail pemikiran Adam Smith yang lain, tapi tentu saja tidak cukup dijabarkan di artikel sederhana ini. Meskipun sang ekonom Skotlandia ini memiliki karya yang termasyhur, namun bukan berarti semuanya sempurna. Hingga saat ini, teori ekonomi terus berkembang dan kritik terhadap pemikiran satu sama lain tentu banyak terjadi. Misalnya bagaimana negara menyeimbangkan antara persaingan produksi dengan globalisasi industri yang kini semakin tanpa batas (borderless). Itulah mengapa ekonomi termasuk dalam ilmu sosial, karena berbagai hal di dalamnya terus berubah seiring dengan perkembangan peradaban manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H