Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Katanya Punya Big Data, Padahal Minyak Goreng Saja Langka?

25 Maret 2022   13:46 Diperbarui: 25 Maret 2022   13:54 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana tidak, setelah kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) dicabut, minyak goreng kemasan premium yang tadinya rare items tiba-tiba jadi banyak tersedia di pasaran. Tentu dengan harga yang lebih mahal. Duh.

Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa kebijakan dan pengolahan data tadi harus diikuti keseriusan aksi pengawasan serta penindakan di lapangan.

Kalau yang disalahkan malah emak-emak yang kenapa tiap hari menggoreng yah... bagaimana ya...

Menariknya lagi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, pada Kamis (24/3/2022) lalu mengungkapkan bahwa masalah kelangkaan dan harga minyak goreng untuk saat ini tidak berdampak pada inflasi, bahkan cenderung deflasi.

Hmm... baiklah....

Semoga big data yang sering didengungkan itu nantinya benar-benar menjadi kenyataan dan solusi dalam dunia yang penuh dengan goreng-menggoreng ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun