Jika berhasil dengan baik, bukan tidak mungkin akan menjadi trigger perusahaan unicorn lainnya di tanah air yang mungkin akan menyusul untuk IPO.
Meskipun begitu, proses merger Gojek dan Tokopedia bukan tanpa kendala. Meskipun kedua perusahaan ini memiliki background investor yang hampir sama seperti Google, Temasek, Softbank, dan Sequioa, namun proses merger di tengah pandemi dan rencana IPO tentu memerlukan strategi yang matang.
Kita nikmati saja, manuver-manuver jagoan digital Indonesia ini untuk terbang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H