Mohon tunggu...
Septian Ananggadipa
Septian Ananggadipa Mohon Tunggu... Auditor - So let man observed from what he created

Pejalan kaki (septianangga7@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekonomi dan Kekayaan yang Merusak

8 Mei 2019   09:52 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:34 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: wallpapercave.com

Di era saat ini, sistem ekonomi yang dibangun secanggih apapun, dengan kompleksitas teori ekonomi dan data-data, pasar modal, lembaga keuangan dengan aset raksasa, korporasi multinasional, justru paling memiliki ketakutan terhadap isu. Sesuatu yang tidak berwujud.

Interkoneksi keuangan membuat sebuah isu yang meledak liar dapat menjadi bencana alam yang dapat membuat jutaan dolar menguap sekejap di pasar modal, menggerus nilai mata uang, meruntuhkan sistem perbankan, hingga mengguncang perekonomian antar negara.

Dunia ini menjadi semakin bergantung pada uang, diselimuti oleh hipokrasi ekonomi yang tidak mengenal titik puas.

Tentu tidak semua hal tentang sistem ekonomi, uang dan keuangan adalah hal buruk. Ingat, ekonomi diciptakan untuk membantu manusia untuk hidup lebih sejahtera bukan?. Ekonomi bukan sebuah agama, manusialah yang membentuk dan menjalankan sebuah sistem ekonomi sesuai kemauan. Jadi pilihan ada di tangan kita.

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun