[caption caption="Sumber foto : liputan6.com"]
Ditengah-tengah kegalauan masyarakat, kita patut mengapresiasi langkah-langkah nyata yang dilakukan beberapa pihak. Para polisi yang biasanya banyak “dikomplain” oleh rakyat kali ini menunjukkan bahwa masih sangat sangat banyak polisi yang baik dan heroik… .Teman-teman lihat kan bahkan ada polisi yang hanya berpakaian dinas atau safari berani menghadapi langsung baku tembak menghalau teroris. Saya dan hmm..kamu pun belum tentu berani kan?. Tidak lama setelah itu, Presiden RI, Gubernur DKI Jakarta, Kapolri, Panglima TNI dan beberapa Menteri turun langsung ke lapangan.
Ternyata tak hanya para elite, seorang tukang sate pun menjadi fenomena ketika terlihat masih berjualan di dekat lokasi, di tengah kerumunan orang “kepo”. Go-Jek dan GrabTaxi pun turut berpartisipasi memberikan tumpangan gratis dalam rangka evakuasi masyarakat. Ini salah satu contoh positif dimana semua pihak saling bahu membahu memberikan aksi nyata. Dalam waktu kurang dari 6 jam, kawasan Thamrin yang sebelumnya sangat mencekam dan akses ditutup telah dibuka, pernyataan positif pun dikumandangkan berbagai pihak. Teroris tidak akan berhasil menakut-nakuti kami, Indonesia bersatu!.
Tentu kita tidak boleh terlena dengan berlalunya tregedi Thamrin, ingat sudah banyak yang menjadi korban tewas maupun luka-luka, belum lagi yang trauma dan isu-isu yang beredar. Menjaga keamanan dan keharmonisan tidak hanya menjadi tugas polisi dan tentara, namun juga perlu peran aktif seluruh masyarakat. Kita mungkin belum bisa mengharapkan intelejen negara kita secanggih film-film hollywood, namun Indonesia memiliki kekuatan doa dan solidaritas yang jauh lebih luar biasa, setuju? hehe. Peran kita sebagai rakyat Indonesia tentu menebarkan perilaku positif, inspirasi positif dan saling mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H