Mohon tunggu...
Septiana
Septiana Mohon Tunggu... Administrasi - IAIN PALANGKA RAYA

Saya adalah mahasiswa di IAIN PALANGKARAYA, hobi saya adalah memasak, saya juga suka membaca buku ketika ada waktu luang dan saya juga suka sunset.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersedekah tapi Dibuat Konten, Apakah Termasuk ke Dalam Pencitraan dan Riya? Adakah Hubungannya dengan Self Esteem?

5 Mei 2023   05:15 Diperbarui: 5 Mei 2023   05:21 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkait dengan hubungannya dengan self esteem, bersedekah atau memberikan sedekah dapat memberikan rasa bahagia dan keupuasan dalam diri seseorang, ketika seseorang bersedekah, mereka merasa bahwa telah melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, maka hal ini bisa membantu meningkatkan perasaan positif tentang diri sendiri. dengan berbagi pengalaman tentang berseekah seseorang bisa merasa bahwa memberikan manfaat kepada orang lain. membuat konten tentang bersedekah dan berbagi kebaikan bisa memberikan dampak positif pada self esteem seseorang. ketika seseorang melakukan kebaikan dan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain, hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri dari orang tersebut. tetapi perlu di ingat bahwa motivasi utama bersedekah seharusnya bukan untuk meningkatkan self estem seseorang, melainkan untuk membantu orang lain dan memberikan manfaat bagi orang lain terutama untuk orang-orang yang membutuhkan.

Tetapi jika bersedekah dengan tujuan hanya untuk pencitraan atau hanya untuk menunjukan diri kepada orang lain maka bisa di kategorikan sebagai riya. nah hal ini lah yang harus kita hindari.

Alasan kita harus menghindari Riya?

Karena,Riya merupakan perilaku atau sikap yang merujuk kepada niat seseorang untuk memperlihatkan kebaikan atau ketaan kepada Allah semata-mata untuk mendapatkan pujian, atau pengakuan dari orang lain. yang di mana tentu saja hal ini bertentangan dengan tujuan utama ibadah. alasannya harus menghindari Riya:

1. menghilangkan keikhlasan dalam bersedekah

ketika kita bersedekah tetapi dengan niat untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, maka niat kita tidak lagi semata-mata karena Allah. kita tidak lagi bersedekah dengan tujuan untuk membantu orang yang membutuhkan, tetapi hanya untuk mendapatkan pengakuan dan kebanggan dari atas tindakan yang kita lakukan

2. menghilangkan pahala bersedekah

jika kita bersedekah dengan niat riya, maka pahala dari perbuatan tersebut akan hilang dan tidak di terima oleh Allah. sebaliknya kita hanya mendapatkan pujian dari orang lain, yang pada akhirnya tidak berguna bagi kita di akhirat.

3. memunculkan sifat sombong

jika bersedekah dengan niat riya, maka kita akan cenderung merasa lebih baik daripada orang lain karena merasa sudah bersedekah

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa tidak semua konten bersedekah itu termasuk ke dalam pencitraan dan juga Riya. semua tergantung bagaiamana tujuan masing- masing setiap orang dalam membuat konten dan juga tergantung bagaimana persepsi masing-masing setiap orang menilai hal tersebut. hubungan self esteem dengan membutkonten bersedekah yaitu ketika seseorang melakukan kebaikan dan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain, hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri dari orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun