Mohon tunggu...
Septiana
Septiana Mohon Tunggu... Administrasi - IAIN PALANGKA RAYA

Saya adalah mahasiswa di IAIN PALANGKARAYA, hobi saya adalah memasak, saya juga suka membaca buku ketika ada waktu luang dan saya juga suka sunset.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersedekah tapi Dibuat Konten, Apakah Termasuk ke Dalam Pencitraan dan Riya? Adakah Hubungannya dengan Self Esteem?

5 Mei 2023   05:15 Diperbarui: 5 Mei 2023   05:21 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era sekarang ini, banyak aplikasi jejaring sosial yang memudahkan masyarakat untuk mencari informasi, media sosial memberikan kemudahan bagi setiap pengguna untuk bisa menghasilkan penghasilan, salah satunya adalah dengan membuat konten yang bisa di upload di sosial media. Pada saat ini banyak kita jumpai content kreator yang membuat berbagai macam jenis konten yang bisa kita nikmati.

Namun, yang menarik perhatian saya adalah mengenai content creator yang membuat konten bersedekah. banyak yang beranggapan bahwa membuat konten bersedekah adalah termasuk pencitraan atau juga riya. Tetapi,menurut saya membuat konten bersedekah disini tidak bisa selalu dipandang sebagai hal yang buruk atau riya atau juga pencitraan karena setiap orang memiliki tujuan yang berbeda beda dalam membuat dan menyampaikan pesan dari setiap konten . Memang tak jarang juga kita mendengar bahwa sebagian content creator membuat konten sedekah hanya untuk kebutuhan konten atau demi mendapatkan adsens. tetapi kita tidak boleh mengatakan bahwa semua content creator melakukan hal yang sama.

Maka dari itu, dalam hal ini terdapat sisi positif dan negatif dari adanya content kreator yang membuat konten tentang bersedekah.

Sedekah merupakan suatu perbuatan yang baik, dalam ajaran islam bersedekah atau beramal merupakan suatu tindakan memberikan harta yang di miliki untuk membantu orang lain yang membutuhkan. bersedekah bertujuan untuk mencari ridha dari Allah SWT dan sedekah harus di lakukan dengan hati yang tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan apresiasi atau pujian dari orang lain.

Untuk dampak positif dari bersedekah tapi di buat konten salah satunya yaitu adalah meningkatkan motivasi orang lain untuk berbuat baik yaitu bersedekah dan juga memberikan pengaruh positif kepada orang lain. Kemudian, dampak negatif dari bersedekah tapi di buat konten yaitu adalah orang lain bisa menganggap kita sedang riya atau memamerkan bahwa kita telah bersedekah.

Jadi, dalam hal ini apakah bisa kita menyebutkan orang yang bersedekah lalu di buat konten termasuk ke dalam pencitraan? dan apa hubungan nya bersedekah dengan di buat konten lalu di posting di sosial media dengan self esteem?

Tidak semua orang yang membuat konten termasuk ke dalam pencitraan, seperti yang kita bahas di atas, bersedekah tapi di buatkan konten tidak selalu salah, semua tergantung bagaiamana tujuan masing- masing setiap orang dalam membuat konten dan juga tergantung bagaimana persepsi masing-masing setiap orang menilai hal tersebut.

lalu apa nih hubungan nya bersedekah tapi di buat konten dengan self esteem?

sebelum menjawab pertanyaan tersebut kita harus tau dulu nih apa itu self esteem?

 Jadi, Self esteem merupakan suatu bagian dari emosional seseorang. self esteem bisa diartikan sebagai bentuk pandangan seseorang terhadap nilai dari dirinya sendiri atau mungkin sejauh mana seseorang bisa merasa percaya diri tentang hal yang berkaitan dengan dirinya sendiri. bisa dikatakan bahwa self esteem adalah suatu perasaan atau sikap seseorang yang ingin mendapatkan pengakuan atau validasi dari orang lain. 

Bersedekah tapi di buat konten tentu ada hubungan nya dengan self esteem karena pada hakikatnya bersedekah adalah sebaiknya di lakukan dengan cara sembunyi- sembunyi atau tidak secara terang-terangan atau diam- diam. Maka jika seseorang bersedekah lalu membuat konten maka sebenarnya ia mungkin hanya butuh pengakuan atau validasi dari orang lain atau hanya sekadar untuk agar orang lain tau. tetapi itu tidak termasuk dengan cara bersedekah yang di anjurkan dalam agama yaitu secara sembunyi- sembunyi. karena seharusnya ibadah yang kita lakukan hanya kita dan Tuhan lah yang tahu.

Terkait dengan hubungannya dengan self esteem, bersedekah atau memberikan sedekah dapat memberikan rasa bahagia dan keupuasan dalam diri seseorang, ketika seseorang bersedekah, mereka merasa bahwa telah melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi orang lain, maka hal ini bisa membantu meningkatkan perasaan positif tentang diri sendiri. dengan berbagi pengalaman tentang berseekah seseorang bisa merasa bahwa memberikan manfaat kepada orang lain. membuat konten tentang bersedekah dan berbagi kebaikan bisa memberikan dampak positif pada self esteem seseorang. ketika seseorang melakukan kebaikan dan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain, hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri dari orang tersebut. tetapi perlu di ingat bahwa motivasi utama bersedekah seharusnya bukan untuk meningkatkan self estem seseorang, melainkan untuk membantu orang lain dan memberikan manfaat bagi orang lain terutama untuk orang-orang yang membutuhkan.

Tetapi jika bersedekah dengan tujuan hanya untuk pencitraan atau hanya untuk menunjukan diri kepada orang lain maka bisa di kategorikan sebagai riya. nah hal ini lah yang harus kita hindari.

Alasan kita harus menghindari Riya?

Karena,Riya merupakan perilaku atau sikap yang merujuk kepada niat seseorang untuk memperlihatkan kebaikan atau ketaan kepada Allah semata-mata untuk mendapatkan pujian, atau pengakuan dari orang lain. yang di mana tentu saja hal ini bertentangan dengan tujuan utama ibadah. alasannya harus menghindari Riya:

1. menghilangkan keikhlasan dalam bersedekah

ketika kita bersedekah tetapi dengan niat untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain, maka niat kita tidak lagi semata-mata karena Allah. kita tidak lagi bersedekah dengan tujuan untuk membantu orang yang membutuhkan, tetapi hanya untuk mendapatkan pengakuan dan kebanggan dari atas tindakan yang kita lakukan

2. menghilangkan pahala bersedekah

jika kita bersedekah dengan niat riya, maka pahala dari perbuatan tersebut akan hilang dan tidak di terima oleh Allah. sebaliknya kita hanya mendapatkan pujian dari orang lain, yang pada akhirnya tidak berguna bagi kita di akhirat.

3. memunculkan sifat sombong

jika bersedekah dengan niat riya, maka kita akan cenderung merasa lebih baik daripada orang lain karena merasa sudah bersedekah

Jadi, bisa kita simpulkan bahwa tidak semua konten bersedekah itu termasuk ke dalam pencitraan dan juga Riya. semua tergantung bagaiamana tujuan masing- masing setiap orang dalam membuat konten dan juga tergantung bagaimana persepsi masing-masing setiap orang menilai hal tersebut. hubungan self esteem dengan membutkonten bersedekah yaitu ketika seseorang melakukan kebaikan dan mendapatkan tanggapan positif dari orang lain, hal itu bisa meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri dari orang tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun