"Aku tahu siapa itu Sartana. Dia hanya beraksi di film spaghetti western dan bukan di dunia nyata."
"Jangan pernah berpikir kalau dirimu Django." suaranya kini bariton kembali dan terdengar penuh ancaman.
"Apa maumu, Sartana?"
"Aku ingin kau dan istrimu menemuiku di studio foto sekarang."
"Kalau kami menolak?"
"Akan kukirim pasukanku untuk membungkam kau dan istrimu. Begitu yang kau mau?"
Kuputus ponselnya. Omongan sinting seperti ini tak perlu berlanjut lama.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!