"Kembali lagi ke soal film yang barusan selesai kita tonton."
"Aku tidak selesai menonton, Kangmas."
"Kusingkat saja, Diajeng. Jadi inti cerita film tadi adalah keinginan kuat atau ambisi berlebihan seorang milyarder bernama David Ardonian untuk -- menurutku sungguh konyol sebenarnya -- membuat seluruh dunia impoten."
"Aku tidak percaya, Kangmas. Sekonyol itu?"
Aku mengangguk. "Jadi jagoan kita ini namanya Kelly, entah siapa nama lengkapnya, pokoknya panggilannya Kelly begitu, dia seorang agen CIA yang hobi sekali makan pisang, berniat, maksudku berupaya keras untuk menggagalkan niat konyol David Ardonian itu. Kelly mendapat bantuan dari agen rahasia Inggris Susan Fleming dan sopirnya demi menyelamatkan dunia dari impotensi permanen."
"Konyol dan aneh ya?"
"Tapi Quentin Tarantino suka sekali film ini, Diajeng."
"Tidak masalah menurutku, Kangmas. Sekarang kutanya sekali lagi apa hubungannya dengan si penelpon semalam?"
"Menurutku si penelpon semalam berniat meniru niat konyol David Ardonian."
"Kalau begitu kita harus siap beraksi, Kangmas."
"Tidak sekarang, Diajeng. Aku mau melanjutkan membaca novel John LeCarre tadi."