DELAPAN
Â
Sudah menjelang dini hari tanggal 28 Oktober 2021, tapi kami belum juga bisa tidur, apalagi dalam kegelapan yang pekat ini. Aku bertanya dalam hati kapan lampu menyala. Istriku belum puas juga mencumbuku, dia masih menindihku di sofa kami yang empuk dan besar ini. Sofa kami ini sudah mirip ranjang pokoknya.
"Kangmas lebih suka gelap-gelapan atau terang-terangan?"
"Aku lebih suka terang karena lebih nyata terpampang."
"Memangnya aku pajangan, Kangmas?"
"Tentu tidak, Diajeng."
Mendadak lampu menyala lagi. Istriku tampak bingung menatapku. "Mau lagi, Kangmas?"
Aku berdehem pelan tanda setuju. Istriku tersenyum menggemaskan, lalu kami bersenang-senang lagi dan lagi, tanpa henti pokoknya.
Selanjutnya kami tertidur pulas ... dan terbangun saat adzan Shubuh.
"Kangmas, jangan lupa mandi junub dulu!"