Begitu mendapati kunci rahasia, kami segera masuk rumah. Istriku segera masuk kamar mandi, sementara aku setelah mengunci pintu berbaring sejenak di sofa ruang tamu. Aku capek menghadapi Si Jubah Hitam atau siapapun namanya, Hantu Hutan. Lain kali akan kami bereskan. Bagaimana dengan Om Kaftan? Mungkin dia berkaitan dengan Si Jubah Hitam itu. Satu hal yang pasti, kami sudah lunas membayar tagihan di kamar Super VIP di Hotel Micronium yang misterius itu. Besok pagi atau lusa jika rasa capek kami hilang, akan kami kejar itu Si Jubah Hitam dan kami akan menemukan Om Kaftan, cepat atau lambat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H