2. kesulitan peserta didik dalam memahami kata arkais dan terdapat kalimat tidak efektif mempersulit siswa dalam memahami teks hikayat.
3. Siswa kesulitan dalam mengubah cerita rakyat hikayat ke dalam bentuk cerpen.
Dari ketiga poin tersebut dapat disimpulkan bahwa peserta didik masih kesulitan dalam mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi dan nilai-nilai karena rendahnya kesadaran membaca dan minimnya pendampingan dari guru.
Peran dan tanggung jawab guru dalam praktik ini adalah merumuskan teknik yang tepat. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena masih banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama.
Saya akan berusaha berperan sebagai guru yang mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan metode, model, dan media yang tepat. Sehingga, tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik tercapai.
Tantangan :Â
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
- Tantangan bagi guru adalah harus bisa menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalului proses pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan agar peserta didik tertarik dan mudah memahami materi yang disampaikan.
- Guru harus melakukan perencanaan pembelajaran dengan memilih model, metode dan media yang harus disesuaikan dengan karakteristik materi, karakteristik peserta didik.
3. Guru juga perlu menguasai teknologi informasi karena  pembelajaran harus mengikuti perkembangan zaman, sehingga guru perlu terus belajar guna meningkatkan kompetensi diri dalam mengajar maupun mengelola pembelajaran.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Berdasarkan latar belakang dan tantangan yang ada, maka langkah-langkah dalam menghadapi tantangan tersebut terutama yang berkaitan dengan materi mengubah teks hikayat menjadi teks cerpen guru menggunakan model Project  Based Learning (PjBL) berbantuan media berupa video dan powerpoint.