Mohon tunggu...
Septi Amanda
Septi Amanda Mohon Tunggu... UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kejenuhan Menentukan Hasil Belajar Seseorang? Bagaimana Bisa? Yuk Simak!

21 November 2023   05:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:57 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pinterest

Pertama, kita akan mengetahui terlebih dahulu apa itu kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar, atau dalam istilah latin ini disebut dengan learning plateau adalah kondisi emosional yang terjadi pada seseorang ketika merasa lelah, lesu atau bosan, karena banyaknya menerima segala informasi yang hampir tidak bisa tertampung lagi di dalam daya ingat. Kejenuhan belajar dialami seseorang yang belajar pada rentang waktu tertentu dengan tidak memperoleh sesuatu hasil berupa pengetahuan dan keterampilan. Kejadian tersebut pasti pernah dialami oleh setiap orang, tetapi masing-masing dilihat dari waktu kejadian bisa bervariasi tergantung kepada tingkat ketahanan untuk melawannya.

Kejenuhan belajar yang dialami oleh seseorang biasanya akan mempengaruhi konsentrasi belajarnya, seseorang yang sedang dilanda kejenuhan biasanya akan kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas belajarnya, sehingga tidak maksimal dalam mencapai tujuannya di sekolah. Kejenuhan belajar atau yang disebut learning plateau ini juga akan menyebabkan seseorang memiliki kondisi di mana ia tidak mengalami kemajuan dalam belajar meskipun telah belajar dalam waktu yang cukup lama. Beberapa faktor juga turut menyebabkan kejenuhan belajar, berikut faktor-faktor tersebut di antaranya:

1. Kesibukan monoton

Kesibukan yang monoton kerap menjadi penyebab dari kejenuhan. Melakukan aktivitas yang sama secara berulang-ulang juga menjadi salah satu penyebab dari kejenuhan yang dialami oleh seseorang.

2. Kurangnya waktu istirahat dalam belajar

Seseorang yang belajarnya terlalu lama tanpa jeda istirahat dengan sendirinya pasti akan mengalami kelelahan dan kejenuhan. Maka, diharuskan untuk membagi waktu istirahat dan belajar dengan tepat.

3. Belajar secara rutin tanpa variasi

Secara tidak sadar, seseorang yang mulai jenuh dalam belajar ternyata memiliki cara belajar yang tidak berubah-ubah sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

4. Lingkungan belajar yang kurang mendukung

Ruang kelas yang gelap dan tidak cukup ventilasi, suasana yang ramai dan tidak tenang dan sebagainya, akan berpotensi menimbulkan keletihan dan kebosanan dalam belajar. Selain itu belajar hanya di tempat tertentu dengan kondisi ruang, seperti letak meja, kursi kondisi ruang yang tidak berubah-ubah dapat menimbulkan kejenuhan belajar.

5. Suasana belajar yang tidak berubah-ubah

Suasana belajar yang diperlukan oleh seseorang yang sedang dalam kejenuhan adalah suasana yang menimbulkan ketenangan dan kedamaian. Tetapi, mau setenang apapun kondisi lingkungan tempat belajar jika tidak berubah-ubah sejak lama pasti akan menimbulkan kejenuhan.

6. Kegagalan beruntun

Seseorang yang pernah mengalami kegagalan dalam meraih prestasi di sekolah padahal ia telah belajar dan berusaha dengan sungguh-sungguh tetapi gagal dalam mencapainya, lama-kelamaan akan mengalami kejenuhan belajar.

7. Kurangnya apresiasi

Kurangnya apresiasi terhadap segala prestasi dan pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang selama belajarnya ini lama-kelamaan akan menimbulkan kejenuhan belajar.

8. Ketegangan berkepanjangan

Ketegangan berkepanjangan juga kerap menimbulkan seseorang akhirnya mengalami kejenuhan dalam belajar.

9. Perlakuan buruk

Perlakuan buruk ini bisa terjadi kepada siswa, baik dari gurunya maupun temannya. Siswa yang mendapat perlakuan buruk akan merasa jenuh, bosan, dan malas terhadap mata pelajaran yang sedang berlangsung.

10.Lemah minat terhadap mata pelajaran

Kejenuhan juga akan muncul ketika seseorang menekuni yang tidak diinginkan. Demikian pula dengan siswa yang sejak awal tidak menyukai atau tidak minat pada mata pelajaran tertentu ia akan selalu merasa jenuh dan bosan terhadap mata pelajaran tersebut.

Telah dilihat secara seksama, banyak sekali faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar seseorang. Maka dari itu, sebelum kejenuhan belajar menyebar semakin luas sangat penting bagi seseorang yang sedang mengalami kejenuhan untuk memiliki kiat-kiat agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal diperlukan segala kiat-kiat yang membantu menumbuhkan kembali semangat dalam melakukan aktivitas belajar. Berikut kiat-kiat yang dapat dilakukan.

  1. Melakukan istirahat dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dengan takaran yang cukup banyak.
  2. Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
  3. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan siswa merasa berada di sebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
  4. Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa terdorong untuk belajar lebih giat daripada sebelumnya.
  5. Siswa harus berbuat nyata (tidak menyerah atau tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi.

Beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat ketika sedang dilanda kejenuhan dapat diterapkan di dalam aktivitas belajar. Dalam hal ini, guru juga berperan penting untuk membantu sang anak dalam mengatasi kejenuhannya, beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:

- mengubah metode pembelajaran agar tidak monoton 

- memberikan motivasi dan perhatian yang lebih yang mampu membuat nyaman peserta didik (secara  tidak  langsung  guru melakukan komunikasi dengan orangtua peserta didik untuk mengajak anak-anak berkomunikasi, membimbing anak, dan memberi lingkungan belajar yang mendukung untuk peserta didik).

Dampak yang diperoleh para peserta didik dari upaya guru tersebut dapat dirasakan peserta  didik  untuk belajar  dan  mengikuti pembelajaran,  dan  hal tersebut  dapat mengurangi kejenuhan yang terjadi pada peserta didik. Telah dijelaskan bahwa kejenuhan lama-kelamaan akan memberikan dampak negatif kepada seseorang seperti produktivitas menurun. Seseorang yang sedang dalam kejenuhan, maka segala aktivitas yang dilakukan akan mengalami penurunan, ia tidak produktif sebagaimana biasanya. Kemudian rencana gagal, segala rencana yang telah tersusun rapi akan berantakan ketika seseorang sedang mengalami kejenuhan belajar. Selanjutnya, hasil yang tidak matang, seseorang yang sedang mengalami kejenuhan tidak dapat melakukan segala hal yang diinginkan secara maksimal, semua hal yang sudah terbayang dalam ekspektasinya akan hancur ketika sedang dalam kejenuhan, semua yang sudah menjadi ekspektasinya tidak sama dengan realita yang ada. Maka dari itu, seseorang yang sedang mengalami kejenuhan belajar lama-kelamaan akan mengalami frustasi, sebab semua rencana yang tersusun rapi tidak sama dengan hasil yang didapatkan. Seseorang yang sedang mengalami kejenuhan belajar hanya ingin dihargai dan disupport dengan sepenuh hati atas segala hasil yang telah dilakukan, tanpa harus menjudgenya jika hasil yang didapatkannya itu tidak sesuai dengan ekspektasi orang-orang terdekatnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun