Mohon tunggu...
Septi Amanda
Septi Amanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kejenuhan Menentukan Hasil Belajar Seseorang? Bagaimana Bisa? Yuk Simak!

21 November 2023   05:44 Diperbarui: 2 Desember 2023   14:57 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: pinterest

Telah dilihat secara seksama, banyak sekali faktor yang mempengaruhi kejenuhan belajar seseorang. Maka dari itu, sebelum kejenuhan belajar menyebar semakin luas sangat penting bagi seseorang yang sedang mengalami kejenuhan untuk memiliki kiat-kiat agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. Agar dapat mencapai hasil belajar yang maksimal diperlukan segala kiat-kiat yang membantu menumbuhkan kembali semangat dalam melakukan aktivitas belajar. Berikut kiat-kiat yang dapat dilakukan.

  1. Melakukan istirahat dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi dengan takaran yang cukup banyak.
  2. Pengubahan atau penjadwalan kembali jam-jam dari hari-hari belajar yang dianggap lebih memungkinkan siswa belajar lebih giat.
  3. Pengubahan atau penataan kembali lingkungan belajar siswa yang meliputi pengubahan posisi meja tulis, lemari, rak buku, alat-alat perlengkapan belajar dan sebagainya sampai memungkinkan siswa merasa berada di sebuah kamar baru yang lebih menyenangkan untuk belajar.
  4. Memberikan motivasi dan stimulasi baru agar siswa merasa terdorong untuk belajar lebih giat daripada sebelumnya.
  5. Siswa harus berbuat nyata (tidak menyerah atau tinggal diam) dengan cara mencoba belajar dan belajar lagi.

Beberapa kiat yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan semangat ketika sedang dilanda kejenuhan dapat diterapkan di dalam aktivitas belajar. Dalam hal ini, guru juga berperan penting untuk membantu sang anak dalam mengatasi kejenuhannya, beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut:

- mengubah metode pembelajaran agar tidak monoton 

- memberikan motivasi dan perhatian yang lebih yang mampu membuat nyaman peserta didik (secara  tidak  langsung  guru melakukan komunikasi dengan orangtua peserta didik untuk mengajak anak-anak berkomunikasi, membimbing anak, dan memberi lingkungan belajar yang mendukung untuk peserta didik).

Dampak yang diperoleh para peserta didik dari upaya guru tersebut dapat dirasakan peserta  didik  untuk belajar  dan  mengikuti pembelajaran,  dan  hal tersebut  dapat mengurangi kejenuhan yang terjadi pada peserta didik. Telah dijelaskan bahwa kejenuhan lama-kelamaan akan memberikan dampak negatif kepada seseorang seperti produktivitas menurun. Seseorang yang sedang dalam kejenuhan, maka segala aktivitas yang dilakukan akan mengalami penurunan, ia tidak produktif sebagaimana biasanya. Kemudian rencana gagal, segala rencana yang telah tersusun rapi akan berantakan ketika seseorang sedang mengalami kejenuhan belajar. Selanjutnya, hasil yang tidak matang, seseorang yang sedang mengalami kejenuhan tidak dapat melakukan segala hal yang diinginkan secara maksimal, semua hal yang sudah terbayang dalam ekspektasinya akan hancur ketika sedang dalam kejenuhan, semua yang sudah menjadi ekspektasinya tidak sama dengan realita yang ada. Maka dari itu, seseorang yang sedang mengalami kejenuhan belajar lama-kelamaan akan mengalami frustasi, sebab semua rencana yang tersusun rapi tidak sama dengan hasil yang didapatkan. Seseorang yang sedang mengalami kejenuhan belajar hanya ingin dihargai dan disupport dengan sepenuh hati atas segala hasil yang telah dilakukan, tanpa harus menjudgenya jika hasil yang didapatkannya itu tidak sesuai dengan ekspektasi orang-orang terdekatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun