"Tidak banyak sebenarnya. Orang-orang masih banyak yang bersedia dengan ikhlas memberi saya uang, bahkan beberapa juga memberi makanan. Namun pernah juga saya hanya didiamkan dan diusir karena dianggap menggangu. Harapannya, ya pastinya ingin hidup enak, layak serta berkecukupan. Kalau bisa saya ingin kembali berjualan angkringan dan mempunyai tempat berjualan sendiri, tidak diusir lagi sama yang punya ruko. Pemerintah seharusnya tidak hanya memberi bantuan berupa uang atau bahan pokok saja. Seharusnya untuk orang-orang seperti saya ini juga diberikan ketrampilan agar nantinya bisa punya pekerjaan yang lebih lebih layak."
Kejadian atau masalah-masalah kemiskinan seperti ini harusnya menjadi sorotan atau perhatian bagi pemerintah bahwa di Indonesia masih banyak sekali orang-orang yang membutuhkan lapangan pekerjaan yang akan membuat kehidupan orang kurang mampu lebih layak lagi. Seharusnya mereka menyediakan lebih lapangan pekerjaan yang sesuai kemampuan seperti Ibu Surati seperti ini supaya dapat mencukupi kebutuhan hidupnya dan tidak menjadi seorang pengemis lagi. Bisa juga pemerintah melakukan kegiatan untuk membantu keluarga yang kurang mampu dengan saling berbagi atau membantu secara pribadi.
Mengenai kegiatan pemberian bantuan secara atau bersifat pribadi biasanya mereka lakukan pada saat tertentu dan bagi yang beragama islam dalam bentuk sedekah ataupun pada saat menjelang hari raya idul firti berupa zakat fitrah, ataupun zakat mal, sesuai ketentuan agama islam. Sementara kegiatan pemberian bantuan kepada keluarga miskin dilaksanakan oleh umat yang beragama katholik ataupun Kristen disebut tabungan cinta kasih yang biasanya diberikan pada saat menjelang hari natal dan hari paskah.
Sekian dulu yaa hasil dari wawancara saya dengan Ibu Surati. Sekian juga telah mengenal Ibu Surati.
Terima Kasih teman-teman!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI