Mohon tunggu...
Raynia Atmadja
Raynia Atmadja Mohon Tunggu... Administrasi - Radio Personality, Homebaker, Full Time Learner

Tukang Kue yang kadang-kadang jadi MC dan VO talent. Nice to meet you!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terjebak Nostalgia

28 Mei 2013   23:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:52 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lalu, karena saking engga beraninya kawan saya ini bilang atau paling engga kasih sinyal ke cowok dambaan hatinya itu… dia memilih untuk menutup rapat rapat perasaannya sampai sekarang, eh kemarin itu deh.

Lantas dia cerita kalau si cowok dambaan hatinya jaman SMA itu tetiba menyapa dia di facebook sampai akhirnya mereka bisa chatting, jreng jreng… mulailah sang cowok melakukan manuver yang entah itu manuver basi atau beneran, dia bilang kalau dulu itu sebenernya si cowok ini pernah jatuh cinta sama si kawan ini. Lho kok bisa? Ya bisa aja… namanya juga lelaki normal kan, bukan itu maksudnya….. si cowok ini juga dulu ngakunya engga berani ngomong… karena dia pikir kawan saya ini cuek banget. Padahal mereka itu rumahnya hampir berdekatan dan intensitas ketemunya lumayan sering, ya namanya juga tetangga.

Mendengar pengakuan itu, sontak aja kawan saya termehek-mehek dan engga tahu harus bilang apa dong, sampai akhirnya diapun mengakui kalau dia pernah punya perasaan yang sama. Nah lho…. Terus, lalu, kemudian, apa yang terjadiiiiii?? Sementara sekarang keadaannya keduanya sudah punya pasangan kan…. Akankah CLBK itu benar benar terjadiiiiii…

Tenang dulu, saudara saudara…

Ditengah kegalauan hatinya itu., dia curhat ke saya. Dan saya juga bingung mau bilang apa ya… Apalagi kawan saya ini beberapa bulan terakhir sering banget cerita soal hubungannya sama pasangannya lagi ada aja cekcoknya. Saya sih engga mau jadi kompor, kalau saya di posisi dia pasti akan bingung juga sih. Tapi karena saya bukan penasihat perkawinan, apalagi penasihat raja, eh.. profesi penasihat raja itu kan selalu ada di dongeng dongeng bukan?.... maksud saya, saya engga mau banyak bicara apa apa ke kawan saya ini. Satu hal yang saya bisa lakukan ke kawan saya itu adalah mengirimkan gambar yang saya ambil Path kawan saya, Mas Hasan. Kalau yang ini engga akan saya samarkan namanya menjadi nama binatang, kan kalau perempuan nama bunga, masa laki-laki nama binatang sih? Semut gitu? atau Landak? engga asik banget yah kalau ada surat kabar yang menyamarkan nama laki laki dalam pemberitaannya dalam sebuah kasus kriminal dengan nama binatang.
Jadi.. apa sih gambar yang ada di path-nya Hasan itu?

Ini dia…

So Selamat Malam Kawan :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun