Mohon tunggu...
Cepik Jandung
Cepik Jandung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Kajian Budaya

Lulusan Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan sebagai Presuposisi dalam Pemikiran Filsafat Politik Jacques Ranciere

31 Oktober 2024   08:17 Diperbarui: 31 Oktober 2024   08:45 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehidupan politis bisa didefinisikan dengan berbagai pengertian, salah satunya seperti yang diangkat dalam tulisan ini.  Rancire tidak menuduh dan berprasangka lebih pada politik sebaliknya politik menjadi ranah perjuangan untuk mencapai kesetaraan. Tentu saja dengan hal ini,  Rancire menunjukkan bahwa akan selalu ada ketidakadilan, ketidaksetaraan dan adanya golongan yang diabaikan. 

Lantas, disensus diperlukan untuk menjamin kesetaraan itu dan hal itu hanya mungkin terjadi apabila politik dilakukan.  Rancire tidak menetapkan bahwa ketidaksetaraan adalah keharausan tetapi lebih pada kemungkinan yang harus ketika tidak ada kesetaraan yakni munculnya politik. Ketidaksetaraan sebagai presuposisi dengan demikian menjadi faktisitas dalam kehidupan bernegara dan sebagai warga negara tidak perlu terlalu cemas melainkan optimis dengan segala yang terjadi.

Daftar Pustaka

Goenawan Mohamad, Goenawan. 2020.  Rancire: Politik dan Seni, dalam Basis, 11-12 (69).

Wibowo, A. Setyo. 2020. Une Bonne Occasion? Dari Jacques  Rancire, dalam Basis-Pandemi dan Kesenjangan Baru? Basis, 09-10 (69).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun