Berapa langkah ke arah depan bertemu dengan petugas di situ. Spontan saya tanya. Selamat pagi kaka. Permisi mau tanya!"
"Iya, gimana ade?!" jawab seorang petugas dengan nada lembut sembari balik muka menatap saya.
"Iyaa kaka. Saya mau ambil atribut wisuda tapi dimana ya?" tanyaku sesaat.
Petugas itu arahkan saya masuk di ruang dimana tempat pengambilan atribut wisuda itu. Dan saya pun ketuk pintu lantas masuk.Â
Ternyata dalam ruangan itu ada Dosen Pembimbing II saya, Pak Santrio. Ia persilakan saya duduk di kursi yang terletak di bagian depan lurus pintu masuk.
Sepi, kamu ada bawah bukti pembayaran?! tanya Santrio.
Ada Pak! jawabku sembari keluarkan bukti pembayaran yang dipinta Santrio.
Setelah ambil bukti pembayaran satu rangkap yang ditandatangani Biro Keuangan dicap basah, saya sodorkan ke Pak Santrio.Â
Beliau memeriksa setiap kolom pembayaran dan ternyata beban wisuda saya cicil (sebagian sudah dibayar dan sisa belum).
Lantas beliau meminta Surat Perjanjian (SP) dicap basah oleh Bu Yanna Wakil Rektor  Uniyap Jayapura. Menurut beliau surat perjanjian itu bukti pengambilan atribut wisuda.
Kebetulan sehari sebelum konsultasi dengan Pak Santrio, Surat Perjanjian (SP) sudah saya urus dan saya menyerahkan langsung ke Pak Santrio.