Mohon tunggu...
Sepi Seven Boma
Sepi Seven Boma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Goreskan pena hitammu sembari tulisan jemarimu dihidupkan menjadi catatan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyik Wisuda Penuh Warna

4 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:29 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereka yang kelapa baku dalam cerita ini adalah yang terbaik. (Dok pribadi).

Berapa langkah ke arah depan bertemu dengan petugas di situ. Spontan saya tanya. Selamat pagi kaka. Permisi mau tanya!"

"Iya, gimana ade?!" jawab seorang petugas dengan nada lembut sembari balik muka menatap saya.

"Iyaa kaka. Saya mau ambil atribut wisuda tapi dimana ya?" tanyaku sesaat.

Petugas itu arahkan saya masuk di ruang dimana tempat pengambilan atribut wisuda itu. Dan saya pun ketuk pintu lantas masuk. 

Ternyata dalam ruangan itu ada Dosen Pembimbing II saya, Pak Santrio. Ia persilakan saya duduk di kursi yang terletak di bagian depan lurus pintu masuk.

Sepi, kamu ada bawah bukti pembayaran?! tanya Santrio.

Ada Pak! jawabku sembari keluarkan bukti pembayaran yang dipinta Santrio.

Setelah ambil bukti pembayaran satu rangkap yang ditandatangani Biro Keuangan dicap basah, saya sodorkan ke Pak Santrio. 

Beliau memeriksa setiap kolom pembayaran dan ternyata beban wisuda saya cicil (sebagian sudah dibayar dan sisa belum).

Lantas beliau meminta Surat Perjanjian (SP) dicap basah oleh Bu Yanna Wakil Rektor  Uniyap Jayapura. Menurut beliau surat perjanjian itu bukti pengambilan atribut wisuda.

Kebetulan sehari sebelum konsultasi dengan Pak Santrio, Surat Perjanjian (SP) sudah saya urus dan saya menyerahkan langsung ke Pak Santrio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun