Mohon tunggu...
Sepi Seven Boma
Sepi Seven Boma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Goreskan pena hitammu sembari tulisan jemarimu dihidupkan menjadi catatan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyik Wisuda Penuh Warna

4 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:29 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereka yang kelapa baku dalam cerita ini adalah yang terbaik. (Dok pribadi).

Setelah barang belanjaan diturunkan. Bu Christin mulai koordinasi dengan mama pemilik ubi itu di Keerom. Besok kami sibuk padat jadi sekarang ade-ade ke sana angkut ubi, apa mama sudah garap?

Dan tanggapan mama itu, oke sudah. Tinggal berapa karung saja. Kalau begitu datang sekarang. 

Kami berapa orang ke sana (Keerom). Jeck, Ochep, Heru, Jecson, Salmon, juga dengan ade Demi angkut ubi delapan karung. 

Jam 19.00 malam start balik dari Keerom sekira pukul 21.00 malam tiba di kediaman. Delapan karung besar itu penuh ubi, keladi. Tambah enam manusia lagi sungguh berat. Beratnya minta ampun. 

Saya rasa bukan barang (ubi-keladi) yang berat tetapi keenam manusia ini yang diberatkan. Mobil nyaris rusak. He...he. 

Akhirnya keperluan urgen lain, fasilitas juga instrumen semuanya dapat dilengkapi dan ditanggung oleh Bapa Nason sama Bu Christin. 

Tidak ada kekurangan dan kecurangan yang dialami dalam Acara Syukuran Wisuda yang dilakukan di PTC Entrop Depan Terminal Lama Angkutan Taxi, Jayapura Kota pada 7 September 2022.(*)

Pasar Karang Nabire, Provinsi Papua Tengah 4 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun