Mohon tunggu...
Sephia AnggiClaudia
Sephia AnggiClaudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Diponegoro yang memiliki passion di bidang media informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Bagi-Bagi Sedotan Stainless ke Anak SD

11 Agustus 2022   09:03 Diperbarui: 11 Agustus 2022   09:06 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (29/07/22), Mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi tentang bahaya mikroplastik dan pembagian brosur serta sedotan stainless kepada beberapa siswa SDN Kalibanteng Kulon 01, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Setiap harinya, limbah sampah plastik dihasilkan dari berbagai kegiatan baik rumah tangga, industri, dan lain sebagainya. Limbah sampah plastik tersebut biasanya berakhir dibuang ke laut yang tentu saja memberikan dampak buruk terhadap keseimbangan ekosistem laut. Tidak hanya itu, bahaya limbah sampah plastik juga berdampak terhadap kesehatan manusia. Jenis limbah sampah plastik yang berbahaya adalah mikroplastik.

Mikroplastik merupakan potongan kecil plastik yang tertimbun di lautan. Sekitar 280 ribu ton plastik setiap tahunnya masuk ke dalam lautan. Potensi bahaya mikroplastik bagi manusia adalah memicu pertumbuhan tumor, penghambat sistem imun, dan mengganggu sistem reproduksi. 

Lalu bagaimana mikroplastik yang tertimbun di laut dapat membahayakan kesehatan manusia? Sampah plastik yang tertimbun di laut, lama kelamaan akan terdegradasi dan berubah menjadi mikroplastik berukuran kurang dari 5 mm. Ikan-ikan yang ada di laut akan menganggap mikroplastik tersebut sebagai plankton dan memakannya, Di dalam sistem pencernaan ikan, mikroplastik tidak akan tercerna dengan baik. Kemudian, manusia memakan ikan-ikan tersebut yang pada akhirnya menyebabkan tubuh sakit karena mengkonsumsi mikroplastik.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Sephia (21), melakukan sosialisasi bahaya mikroplastik dan pembagian brosur serta sedotan stainless kepada beberapa siswa SDN Kalibanteng Kulon 01, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan di ruangan kelas 4 pada tanggal 29 Juli 2022 dan merupakan bagian dari penugasan program kerja monodisiplin KKN Tim II Undip. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14 yaitu mencegah dan mengurangi semua jenis pencemaran laut termasuk sampah plastik dan polusi nutrisi.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan masyarakat Kelurahan Kalibanteng Kulon, terutama anak usia dini mendapatkan informasi tentang bahaya mikroplastik. Selain itu, dengan pembagian brosur serta sedotan stainless kepada beberapa anak dapat mengingatkan dan menyadarkan mereka bahwa mengurangi sampah mikroplastik dapat dimulai dari hal sederhana, yaitu dengan tidak menggunakan sedotan plastik.

Penulis : Sephia Anggi Claudia

Dosen Pembimbing Lapangan: Dr. Noer Abyor Handayani, S.T., M.T.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun