2) Gagal jantung sebelah kanan (ventrikel dextertidak bisa mengambil oksigen dari dalam paru-paru yang dilakukan oleh darah tidak berjalan dengan  baik)
3) Gagal jantung sistolik (otot jantung tidak bisa berkontraksi  dengan baik, sehingga menyebabkan penyaluran darah yang mengandung oksigen menuju ke seluruh tubuh menjadi terganggu).
4) Gagal jantung diastolik  (Darah susah untuk mengisi jantung  karena kakunya otot ).Â
Dengan adanya penyakit gagal jantung dapat menyebabkan pemberian darah ke ginjal menjadi semakin sedikit, sehingga terjadilah penumpukan cairan dalam tubuh si penderita. Â Gagal jantung sebelah kirilah yang telah menyebabkan penumpukan tersebut, dikarenakan fungsi dari ventrikel sinisteryang tak berfungsi dengan baik , maka terjadilah peningkatan tekanan pada atrium sinisterserta pembuluh darah sekitar.Â
Keadaan ini dapat memicu  penumpukan cairan di paru-paru atau bisa disebut edema, dan kemudian penumpukan cairan bisa terjadi di organ perut ataupun kaki. Hal ini mengganggu kerja ginjal, sehingga menyebabkan tubuh mengandung konsentrasi garam dan air lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan. Selain itu, juga dikarenakan ventrikel sinisterjantung yang tak dapat melakukan relaksasi sehingga terjadi penumpukan darah pada saat jantung sedang melakukan tekanan balik.
Gagal jantung terbagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis . Pada gagal jantung akut, gejalanya berkembang dengan cepat, dan untukgagal jantung kronis, gejalanya berkembang secara bertahap dan juga lama. Gejala utama gagal jantung :
*Tubuh selalu merasa lelah.
*Sesak napas pada saat beraktivitas ataupun saat beristirahat.
*Pembengkakan pada bagian kaki dan pergelangan kaki.
Rusaknya pacemaker utama ( Nodus SA ) dapat mengakibatkan terjadinya gagal jantung dengan  penyakit takikardia ataupun bradikardia. Gagal jantung bisa saja terjadi jika salah satu pacemaker rusak karena darah yang dipompa oleh jantung tidak mencukupi. Dari berbagai penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa gagal jantung dapat terjadi karena rusaknya pacemaker utama, yaitu nodus SA. Gagal jantung ini tidak harus menunggu keempat pacemaker rusak terlebih dahulu.Â
Namun saat satu pacemaker rusak, gagal jantung sudah dapat terjadi. Kerusakan pacemaker inilah yang akan mengakibatkan bradikardia dan takikardia terlebih  dahulu, baru setelahnya penyakit inilah yang menyebabkan kesalahan  fungsi dan kegagalan berbagi organ.  Pasien yang terkena penyakit gagal jantung, jantungnya tidak berhenti bekerja tetapi kemampuan untuk memompa jantungnyalah yang terkena gangguan dalam suplai oksigen. Sebagian besar dari kasus penyakit gagal jantung, gagal jantung tidak dapat disembuhkan secara total. Pengobatannya dapat dilakukan dengan pemberian obat dari dokter, operasi yang diperlukan sesuai dengan kondisi pasien, serta peralatan penopang jantung.