Seperti yang banyak terjadi di sekitar kita, seringkali orang yang dulunya paling pintar, the number one at school (but don't have friends), pada suatu hari ke depan, bisa kalah sukses dengan temannya yang dulunya biasa-biasa saja kemampuan akademiknya, namun memiliki banyak teman.
Dinosaurus pada masa kejayaannya pun tak ayal lagi merupakan binatang yang paling besar, paling kuat, tapi tetap saja makhluk itu punah habis.
Orang yang paling cerdas bukanlah yang paling kuat, paling besar, paling menonjol, atau yang paling sukses saat ini. Orang yang cerdas sesungguhnya adalah yang mampu beradaptasi, berbaur dalam tim, menyesuaikan diri untuk bersama-sama menunaikan apa yang menjadi tujuan tim nya.
Satu batang lidi tak mampu melakukan apapun, tapi ketika banyak lidi bergabung menjadi satu, terikat dlm ikatan tim yang kuat, maka banyak hal yang dapat dilakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H