Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan Tas di Dalam Masjid

30 Agustus 2024   22:21 Diperbarui: 30 Agustus 2024   22:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sampai di sana, ternyata benar. Di Sana ada beberapa orang petugas satpam yang sedang menginterogasi seseorang dengan bentakan keras, dan sesekali terdengar suara seseorang yang minta ampun.

"Ampun pak. Saya khilaf...!!! " terdengar suara bapak paruh baya itu. Ternyata si Bapak ini yang mencuri tas aku.

"Pak, ini yang punya tas nya datang, tadi dia nyariin tas nya" tukas petugas satpam ke petugas yang di dalam pendopo itu.

"Oh ini tas bapak rupanya. Coba tolong di cek pak.. ada yang hilang tidak barang-barangnya, dompet uang kartu ATM dan lain lain" ujar petugas di dalam pendopo itu sambil tangannya memegangi si bapak pencuri itu.

Aku mengecek tas dengan teliti, alhamdulilah tidak ada yang hilang sedikitpun. Tas aku hanya berisi Al-Qur'an Kecil, pakaian ganti, tempat makan dan beberapa buku tulis serta modul kuliah.

"Alhamdulilah tidak ada yang hilang pak" ujar aku. Sementara si pencuri itu berkali-kali di pukul, di bentak-bentak dan di tanya ini itu. sementara tangannya sedang di borgol. Pipinya lebam kemerahan. Rambut nya berantakan bekas di jambak.

"Ini mau di apain pak, mau di laporin polisi atau gimana?  Keknya dia udah sering ngelakuin ini,  ya kan?" Teriak petugas itu ke muka si pencuri itu.

Si pencuri itu ketakutan dan menangis.
"Ampun pak.. jangan... nanti kalo saya di tangkap polisi anak istri saya gimana?" Si pencuri itu memelas.

Berhubung tidak ada barang yang hilang dan aku mau buru-buru ke kampus, maka aku tidak mau memperpanjang masalah ini. Masalah aku ku anggap beres, karena memang tidak ada barang yang hilang. Masalah si pencuri itu biarlah si petugas yang menangani demi kemanan dan kenyamanan masjid.

Aku coba menghampiri si bapak pencuri itu dan berbicara secara baik baik. Dan menasihati beliau bahwa perbuatan itu tidak baik. Apalagi di tempat ibadah seperti di masjid. Dia memelas dan meminta maaf, aku pun lantas memaafkannya, Lalu aku bilang ke petugas sekaligus mau pamit berangkat ke kampus.

"Masalah ini bapak aja yang menangani, urusan saya udah beres, saya udah memaafkan dia, karena memang ga ada barang saya yang bilang. mohon maaf saya tinggal dulu pak, saya mau berangkat ke kampus. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih banyak ya pak atas pertolongan nya udah bantu menyelamatkan tas saya, permisi  Assalamu'alaikum.. " ujar aku, sambil pamit menuju kampus..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun