Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sandal Jepit dan Puntung Rokok

15 Agustus 2024   14:53 Diperbarui: 15 Agustus 2024   14:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi. Sumber: Generated by AI

Sandal dan Puntung Rokok.

Oleh " Abdul Muholik

Tadi malam aku berangkat kerumah teman yang lokasi rumahnya tidak begitu jauh dari rumahku. Sebut saja namanya Bang Pandi Sepatan. Saya kenal beliau dari sebuah komunitas Group di facebook yang bernama Komunitas Pengguna Bahasa Orang Tua  Dulu atau disingkat dengan kata ORTUDU. Bahasa ini merupakan bahasa campuran antara bahasa Betawi, Sunda Kasar dan Bahasa Melayu Indonesia. Dikatakan bahasa orangtua dulu karena zaman dahulu bahasa ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Biasanya bahasanya lucu, berisi guyonan, sindiran dan lain-lain. 

Dulu saya sempet membuat buku kamus bahasa ORTUDU. Kata-katanya saya rangkum dari berbagai sumber. dari kamus bahasa sunda, Betawi dan bahasa sehari-hari.  Revisi pertama itu terbit  sekitar tanggal 15 Oktober 2015. Revisi ke 2 tanggal 11 Juli 2016. Dan revisi ke 3 tanggal 18 Nopember 2016. Namun saya hanya bertahan sampai revisi ke 3. Ketika Hendak membuat revisi ke 4, saya bentrok dengan tugas menyusun skripsi. Jadi belum sempat saya selesaikan revisi ke 4 nya sampai sekarang hehehe.

Oh ya kita kembali ke laptop. Tentang Bang Pandi. Tadi malam, saya main ke rumahnya. Karena sudah sejak lama disuruh main ke rumahnya. Waktu ada acara KKN (Kumpul Kongko Ngopi) yang diadakan setiap hari Minggu di tempat anggota Ortudu, saya baru datang sekali, di acara KKN pertama. Acara KKN di rumah bang Pandi saya ga ikut. Nah dari situ saya merasa ga enak. Saya jadi penasaran di mana rumahnya. Katanya di Sepatan, masih satu kecamatan. Terus dari beberapa informasi yang saya dapat, entah dari Facebook, Whatsapp, Bbm atau lainnya. Bang Pandi itu punya usaha percetakan, Desain Stempel, Percetakan undangan, fotokopi, toko ATK dan lain-lain. Saya jadi penasaran ingin belajar tentang desain. Akhirnya saya menyempatkan diri main ke rumahnya sambil belajar desain pakai Corel Draw. Saya bawa laptop dari rumah. 

Sesampai di sana saya ketemu Bang Maung Pribadi, di depan rumahnya. Setelah memarkirkan motor, saya langsung menyalami Bang Maung.

"ASSALAMU'ALAIKUM  bang Maung."

"Waalaikum salam.."

"tumben nih es (Bahasa Ortudu_Nama panggilan umum untuk teman, kerabat.dll-red)  baru ngegejlig (Ini salahsatu bahasa ORTUDU yang artinya mencakup Mampir, main, silaturahmi, singgah, datang dan sebagainya) lagi?!" 

"iya bang, ini saya mau ada perlu ama bang Pandi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun