Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengintip Peristiwa Gerhana Di Masa Lalu dan Masa Depan

5 Agustus 2024   23:26 Diperbarui: 5 Agustus 2024   23:43 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi secara sederhana,  gerhana itu peristiwa hilangnya cahaya (tidak terlihatnya benda langit) karena terhalang benda langit lainnya, atau gelap karena terkena bayangan benda langit lainnya. 

Hal ini bisa terjadi jika dua atau tiga  benda langit (Dalam hal ini Matahari, Bumi dan Bulan) berada dalam  satu garis lurus. Yaitu sejajar dengan matahari, sehingga bayangan benda langit yang didepan akan menimpa benda langit yang dibelakangnya, karena posisinya sejajar. 

Ada berapa macam gerhana? 

Secara garis besar ada 2 macam, yaitu gerhana Matahari (yang terjadi pada siang hari)  dan gerhana bulan yang terjadi pada malam hari. 

Gerhana matahari terdiri atas 3 macam. Yaitu Gerhana matahari Total, Sebagian dan Cincin. Gerhana bulan juga ada 3 macam, yaitu gerhana bulan Total, sebagian, dan Semu. 

Kapan terjadinya gerhana? 

Setiap tahun rata-rata terjadi 4-6 kali gerhana di seluruh dunia, dengan jumlah gerhana bulan lebih banyak dari gerhana matahari. Waktu dan lokasi terjadi gerhana juga berbeda-beda setiap waktu. Yang jelas gerhana matahari terjadi pada siang hari, dan gerhana bulan terjadi pada malam hari. 

Peristiwa gerhana ini berkaitan dengan posisi bulan yang beredar mengelilingi bumi. Bulan memiliki 3 jenis gerakan, yaitu rotasi pada porosnya, berevolusi mengelilingi bumi, dan mengelilingi matahari bersama dengan bumi. 

Dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerakan revolusi bulan mengelilingi bumi ditempuh selama 27, 55455 hari atau tepatnya 27 hari 13 jam 18 menit 33 detik. 

Tahukah kamu, lama rotasi Bulan sama dengan lama revolusi Bulan mengelilingi Bumi, Sehingga posisi Bulan yang terlihat dari Bumi berubah-ubah setiap waktu, kadang posisi bulan berada didepan Bumi (berada di antara Matahari dan Bumi) . Terkadang pula Bulan Berada dibelakang Bumi. (Bumi ada ditengah - tengah antara bulan dan matahari) 

Ilustrasi gerhana Matahari. Sumber IndonesiaDaily 
Ilustrasi gerhana Matahari. Sumber IndonesiaDaily 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun