Mohon tunggu...
Abdul Muholik
Abdul Muholik Mohon Tunggu... Lainnya - Mr. Puguh Cenageh

Masih dalam Tahap Belajar. Saya suka membaca, menulis, belajar, membaca alan, mendengarkan musik dan lain lain untuk mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

24 Jam Menjaga Hati

4 Agustus 2024   15:20 Diperbarui: 4 Agustus 2024   15:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar hanya ilustrasi.Sumber: www.bing.com

24 JAM MENJAGA HATI  

Oleh Samsul Maref

Ning, semalam Aku mencoba mencari tau rumah kamu, namun malang Aku malah kesasar dan kayaknya itu pertanda kalau,,,,,"

"Syam  sorry Aku masih dilarang untuk pacaran oleh Ayahku, Sorry Syam,,,!" Sela Ningsih cepat.

Sepenggal kalimat itulah saat Syam hendak "menembak"  Ningsih yang masih tersimpan dipalung hatinya selama hampir tiga tahun lamanya.

 

#             #             #             #             #

Diantara puluhan konvoi sepeda motor terdapat Syam dan Ningsih yang sedang asyik berkendara dalam satu motor untuk ikut merayakan kelulusannya dari SMA XZ, bersama pengendara lainnya yang juga masih mengenakan seragam SMA yang penuh dengan coretan warna-warni pilox.

                Dan diantara hamparan sawah yang mengapit jalan raya, terlihat Ningsih yang sedang berdiri diatas motor  yang Syam kendarai seraya mengibarkan sapu tangannya yang berwarna pink, disusul  kawan-kawan Syam yang berinteraksi diatas motor yang sedang melaju. Ada juga yang mengendarainya hanya memegang kendali gas  sementara pengendaranya berlari disampingnya. Bahkan ada juga yang sambil terlentang dengan kedua kakinya mengendalikan stang motornya.

                Setelah perjalanan yang cukup melelahkan itu, akhirnya Syam, Ningsih dan puluhan kawannya tiba di tempat yang mereka tuju, yaitu sebuah pantai.  Suasana dipantai itu cukup indah dan bersih. Bentangan pasirnya mengisi di setiap penjuru pantai, pohon-pohon kelapa menjulang tinggi dengan buahnya yang nampaK segar, burung-burung laut sibuk mencari makanan ditepi pantai, dan lautnya yang biru itu terlihat seolah menyatu dengan langit di kejauhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun