Warna cerah pada baju bayi mungkin terlihat menarik, tetapi beberapa pewarna mengandung bahan kimia yang bisa memicu alergi. Sebaiknya, pilih pakaian dengan pewarna alami atau bebas pewarna, terutama untuk anak dengan kulit sangat sensitif.
Pakaian berbahan organik akan menjadi alternatif terbaik. Selain diproduksi tanpa pestisida atau bahan kimia berbahaya, kain organik juga lebih ramah lingkungan dan aman untuk kulit bayi.
3. Pilih Serat Alami untuk Kenyamanan Maksimal
Pakaian dari serat alami seperti cotton combed dan cotton bamboo memiliki kemampuan menyerap keringat yang baik dibandingkan serat sintetis. Ini penting untuk menjaga tubuh anak tetap kering dan nyaman, terutama saat musim panas atau ketika aktif bergerak.
Meski saat ini banyak bermunculan bahan sintetis yang nyaman, bahan alami tetap unggul dalam hal breathability dan kemampuan menyerap cairan. Keduanya membantu meminimalkan risiko iritasi atau ruam akibat lembap.
4. Pastikan Permukaan Bahan Lembut dan Halus
Pakaian dengan permukaan yang lembut dan halus sangat penting untuk anak-anak. Kulit mereka yang lebih rentan dibandingkan orang dewasa membutuhkan kain yang tidak menyebabkan gesekan, gatal, atau iritasi.
5. Pilih Bahan yang Ringan dan Tidak Membatasi Gerak
Bahan yang berat atau kaku dapat menghambat aktivitas anak-anak. Baju dengan bahan yang ringan dapat memungkinkan anak bergerak dengan bebas dan nyaman sehingga lebih direkomendasikan.
Bahan seperti ini juga cenderung memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga anak tidak mudah merasa gerah meski cuaca sedang panas atau mereka aktif bergerak sepanjang hari.
Rekomendasi Bahan Terbaik untuk Baju Anak