Syahril juga mengungkapkan selain dua bandara yang ada di Bangka Belitung yang disetujui oleh Kementerian Perhubungan untuk tanggal 12 April 2021, Bandara Sultan Thaha Jambi juga akan menerapkan Genose C19.
"Pada tanggal 12 April 2021 Babel, dan Jambi disetujui Kementerian Perhubungan memberlakukan GeNose dalam waktu yang sama yaitu Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bandara Tanjung Pandan serta Bandara Sultan Thaha Jambi," jelas Syahril.
Pada kesempatan yang sama Perwakilan Angkasa Pura Solution (APS) Jakarta, Mukti menjelaskan proses layanan GeNose di Bandara Depati Amir akan dilakukan di tempat yang sama yaitu Farma Lab yang ada di bandara.
Mukti menjelaskan dalam proses antrian calon penumpang akan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh di playstore dan mendaftarkan diri, proses pengambilan sampel dan hasil pemeriksaan relatif singkat.
"Diharapkan kepada calon penumpang agar 30 menit sebelum pemeriksaaan untuk tidak makan dan minum, namun air putih dibolehkan, karena alat ini sensitif terhadap aroma menyengat, termasuk asap rokok, parfum, bau makanan yang menyengat seperti pete, jengkol dan lainnya," jelas Mukti dalam kesempatan itu.
Mukti juga mengatakan bahwa alat GeNose C19 dapat melakukan pemeriksaan bagi calon penumpang per jam sebanyak 30 orang/pack dan dibatasi sebanyak 300 orang/pack per hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H