Mohon tunggu...
SENOPATI
SENOPATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas mercubuana NIM 41421110056

Nama: senopati Nim : 41421110056 jurusan : Teknik elektro fakultas : teknik matkul : Kewirausahaan Dosen : Apollo,prof,Dr,M.si.Ak Hobi : jogging, renang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aplikasi Strategi Bisnis pada Proposal Anda

17 Juni 2024   19:54 Diperbarui: 17 Juni 2024   20:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap 2: Strategy Formulation (Perumusan Strategi)

Setelah pemindaian lingkungan, langkah berikutnya adalah merumuskan strategi yang sesuai berdasarkan analisis SWOT. Ini termasuk:

  1. Penetapan Visi dan Misi: Menentukan tujuan jangka panjang dan alasan keberadaan bisnis.
  2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran: Tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART).
  3. Mengembangkan Strategi: Strategi tingkat korporat, bisnis, dan fungsional yang terintegrasi.

Contoh:

  • Visi: Menjadi pemimpin pasar dalam inovasi produk teknologi ramah lingkungan.
  • Misi: Menyediakan produk berkualitas tinggi yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
  • Sasaran: Meningkatkan pangsa pasar sebesar 20% dalam tiga tahun ke depan melalui pengembangan produk baru dan ekspansi pasar.

Tahap 3: Strategy Implementation (Implementasi Strategi)

Implementasi strategi adalah tahap di mana rencana strategi diubah menjadi tindakan nyata. Ini mencakup:

  1. Mengalokasikan Sumber Daya: Distribusi sumber daya yang efisien untuk mendukung pelaksanaan strategi.
  2. Mengembangkan Struktur Organisasi: Struktur yang mendukung strategi yang telah dirumuskan.
  3. Manajemen Perubahan: Mengelola perubahan dalam organisasi untuk memastikan keberhasilan implementasi strategi.

Contoh:

  • Alokasi Sumber Daya: Mengalokasikan anggaran untuk R&D, pemasaran, dan pelatihan karyawan.
  • Struktur Organisasi: Pembentukan tim khusus untuk proyek pengembangan produk baru.
  • Manajemen Perubahan: Program pelatihan untuk karyawan guna mendukung adopsi teknologi baru

Tahap 4: Evaluation and Control (Evaluasi

 dan Pengendalian)

Tahap terakhir dalam model Wheelen dan Hunger adalah evaluasi dan pengendalian. Ini penting untuk memastikan bahwa strategi yang diimplementasikan berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

  • Pengukuran Kinerja: Menetapkan indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur kemajuan.
  • Review dan Penyesuaian: Melakukan review secara berkala dan menyesuaikan strategi jika diperlukan.
  • Pengendalian: Menetapkan mekanisme pengendalian untuk memastikan semua tindakan sesuai dengan rencana.

Contoh:

  • KPI: Penjualan bulanan, tingkat kepuasan pelanggan, dan pangsa pasar.
  • Review Berkala: Rapat bulanan untuk meninjau kinerja dan membahas penyesuaian strategi.
  • Mekanisme Pengendalian: Sistem pelaporan yang transparan dan prosedur audit internal.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun