Mohon tunggu...
SENOPATI
SENOPATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas mercubuana NIM 41421110056

Nama: senopati Nim : 41421110056 jurusan : Teknik elektro fakultas : teknik matkul : Kewirausahaan Dosen : Apollo,prof,Dr,M.si.Ak Hobi : jogging, renang

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Proposal Bisnis Strategi Bersaing UMKM Metode The Competitive Advantage Michael Porter

6 Mei 2024   11:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
vhttps://kimarketingportfolio.wordpress.com/marketing-concept-mastery/competitive-strategies/

Dalam perjalanannya, sebuah perusahaan harus menetapkan siapa saja kompetitor mereka yang ada di pasar. Setelah mengetahui siapa saja kompetitor, maka perusahaan bisa melakukan riset lanjutan.

     

Misalnya meneliti keunggulan produk yang ditawarkan termasuk rasa, kemasan, serta efektivitas promosi.

Untuk membangun competitive advantage, perusahaan harus mampu mengidentifikasi proposisi nilainya yang akan dicari oleh pasar sasaran, yang tidak dapat ditiru oleh pesaing.

Cara membangun Competitive Advantage

Menurut Profesor Harvard Business School Michael Porter ada tiga strategi penting untuk membangun competitive advantage dalam sebuah perusahaan yakni:


1. Cost Leadership

Cost leadership atau 'kepemimpinan biaya', merupakan istilah yang digunakan saat sebuah perusahaan memproyeksikan sosoknya sebagai produsen barang atau jasa yang paling murah di antara produsen sejenis.

Dalam penerapannya, strategi ini akan menggabungkan margin keuntungan terendah per unit dengan volume penjualan yang besar demi memaksimalkan keuntungan.

Jika perusahaan yang kamu pimpin dapat menghasilkan produk dengan biaya lebih rendah daripada kompetitor, maka kamu dapat menetapkan harga jual yang tidak dapat ditiru oleh mereka.

Untuk menjadi produsen dengan biaya terendah, kamu dapat mencoba beberapa hal seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun