3. Tujuan
Mengimplementasikan metode The Competitive Advantage karya Michael Porter dalam strategi bisnis UMKM.
Meningkatkan efisiensi operasional dan efektivitas pemasaran UMKM.
Meningkatkan daya saing dan pangsa pasar UMKM di tingkat lokal dan regional.
Dengan menerapkan metode The Competitive Advantage karya Michael Porter, UMKM dapat memperkuat posisi mereka di pasar dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Proposal ini bertujuan untuk memberikan panduan praktis bagi UMKM untuk meraih keunggulan bersaing dan berhasil di tengah persaingan yang semakin kompleks.
Proposal ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik spesifik dari UMKM yang dituju. Semoga proposal ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana menerapkan konsep The Competitive Advantage untuk meningkatkan kinerja bisnis UMKM.
Bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), konsep keunggulan kompetitif Michael Porter masih sangat relevan dan dapat diterapkan. Meskipun teori Porter sering dibahas dalam konteks perusahaan besar, prinsip-prinsip yang mendasari keunggulan kompetitif dapat diadaptasi dan diterapkan oleh UMKM juga.
Berikut cara UMKM memanfaatkan gagasan Porter:
Keunggulan Biaya : UMKM dapat fokus pada keunggulan biaya dengan mengoptimalkan proses operasional mereka, menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik dengan pemasok, dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Dengan menjaga biaya tetap rendah dibandingkan pesaing, UMKM dapat menawarkan harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga.
Keunggulan Diferensiasi : Bahkan usaha kecil pun dapat membedakan dirinya dari pesaing dengan menawarkan produk, layanan, atau pengalaman unik. Hal ini dapat mencakup spesialisasi pada ceruk pasar, penyediaan layanan pelanggan yang unggul, atau inovasi dalam desain produk. Dengan menonjol dari yang lain, UMKM dapat menarik perhatian pelanggan yang menghargai apa yang mereka tawarkan.