Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelayan Tuhan

5 Maret 2024   19:38 Diperbarui: 5 Maret 2024   19:41 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dulu PERKANTAS dalam hal pendanaan selalu mengalami masa-masa sulit tetapi luar biasa gaji kami sebagai staf selalu terbayar penuh. Bersyukur akan hal itu, sehingga membuat kita semua yang melayani harus banyak berdoa, bergantung pada Tuhan.

Saya ingat pada waktu saya masih jadi pimpinan cabang dalam masa-masa sulit saya banyak sekali berdoa untuk hal ini, terkadang saya harus pergi ke tempat-tempat tertentu untuk agar lebih berkonseterasi mendoakan ini, agar Tuhan menolong kebutuhan dana institusi, apalagi pada saat itu banyak staf yang studi lanjut, maka butuh banyak doa.

Ketergantungan  pada Tuhan dalam hal dana sangat kelihatan juga dalam seluruh acara--acara PERKANTAS termasuk kamp-kamp  yang ada bahkan hal itu menyebabkan banyak orang yang terlibat dalam pelayanan PERKANTAS melakukan hal yang sama.

Saya bertemu dengan seorang senior staf, seorang yang sederhana sekali, sampai kalau ditanya bagaimana kebutuhan sekolah anak-anakmu, dia hanya mengatakan saya hanya mengandalkan lutut saja. Wah luar biasa.

Ada senior staf minta pensiun dini, karena gaji dia sudah sangat besar agar PERKANTAS tidak lagi menanggung gaji dia, tetapi dia tetap mengerjakan pelayanan ini. Luar biasa.

Maka pelayanan harus bergantung pada Tuhan, tidak bisa mengandalkan kemampuan pribadi, kita mungkin tidak seperti domba ditengah-tengah serigala, tetapi dalam beberapa kasus di persekutuan siswa  dan persekutuan mahasiswa  dimana kita sulit bertetangan dengan guru-guru atau dosen yang berkuasa.

Di salah satu sekolah selama beberapa waktu  kita hanya sebagai tamu, tidak bisa membantu pelayanan itu dengan full sampai akhirnya guru itu pensiun dan kita bisa masuk lagi untuk membantu pelayanan yang ada.

Maka  teruslah bergantung pada Tuhan, bersyukur beberapa persekutuan mahasiswa di Kupang walaupun tidak diijinkan di kampus tetapi mereka tetap beribadah dan melakukan berbagai pembinaan di luar. Hebat sekali. Tuhan terus menolong walaupun dikampus menolak tetapi ada gereja yang rela membuka pintu untuk mereka, itu hanya terjadi karena mereka mau terus bergantung pada Tuhan. 

Dengan bergantung kepada Tuhan bukan hanya Tuhan menolong, memelihara tetapi kuasa dari Tuhan sangat nampak dalam pelayanan. Dalam 19, mereka berkata kepada Yesus ""Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu." Mereka diberikan kuasa oleh Tuhan untuk mengusir setan-setan.

Juga Tuhan Yesus katakan "Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk  menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu. Tentu ini harus ditafsirkan secara baik-baik.

Karena Tuhan tidak mengutus murid-muridnya untuk pergi berperang dengan ular dan kalejengkin tetapi menunjukan kejahatan rohani yang paling berbahaya dan terhadap itupun mereka bisa menang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun