Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hikmat untuk Menegakan Keadilan dan Kebenaran

18 Oktober 2023   17:12 Diperbarui: 18 Oktober 2023   17:16 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi hikmat ingin mengatakan kalau kamu hidup benar maka kamu bisa sukses bahkan bisa merasakan hal yang ajaib. Tapi sukses dalam pandangan Tuhan bukan pandangan manusia.

Maka marilah kita hidup benar, kembaliah pada hidup yang benar, maka hati kita akan tenang, walaupun menghadapi kesulitanpun hati kita akan tenang. Inilah orang yang berhikmat.

Saya ingat Yusuf anak Yakub, dan Saya rasa kalau kita jadi Yusuf anak Yakub maka kita akan mengalami luka batin yang luar biasa dalamnya. Di tolak oleh saudara sendiri bahkan hampir dibunuh. Kalau seandainya saudara kita sangat membenci kita bahkan mau membunuh kita saya pikir kita akan tinggalkan dia, untung apa punya saudara seperti itu.

Nah Yusuf mengalami hal seperti ini, bahkan bukan hanya satu saudara tetapi semua saudara laki-lakinya membencinya, kecuali Benyamin yang masih kecil, ini gila.

Tapi dia terus hidup benar karena dirumah Potifar di katakan Tuhan selalu menyertai dia. Berarti ia terus hidup seperti apa yang Tuhan mau, tapi kembali dia  mengalami luka batin yang dalam karena difitnah padahal berbuat benar dan akhirnya masuk penjara. Itu menyakitkan sekali.

Sepertinya luka yang di alami Yusuf itu terus semakin lebar terbuka karena ternyata teman yang di tolongnya, yang di rawatnya (karena yusuf di percayakan oleh kepala penjara untuk mengatur tahanan) melupakan akan janjinya kepada Yusuf untuk mengeluarkan dirinya dari penjara.

Tetapi luar biasanya Yusuf pada waktu dia menjadi pemimpin dia tidak membalas kejahatan saudaranya dan tidak  juga pada Potifar, mengapa  ? Karena dia hidup benar, sehingga Tuhanah yang menghibur dia dan dia tahu ada dalam rencana Tuhan, dan tahu rancangan Tuhan tidak pernah salah buat dirinya, inilah hikmat.

Maka pada waktu kita hidup benar, hati kita bisa tenang, kita bisa tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, itulah pernyataan hikmat. Maka orang berhikmat akan hidup benar seperti yang Tuhan mau. Maka pada waktu kita hidup benar maka hati kita bisa tenang

Maka jika ada orang yang bermasalah dengan pasangannya, lalu katakan saya akan ceraikan dia, karena pasangannya sudah jauh bersalah. Kalau dia orang kristen yang baik, maka perlu merenungkan pernyataan ini. Musuh saja bisa kita ampuni apalagi pasangan kita yang di mana kita pernah mencintainya.  Berarti bisa jadi yang bermaslah bukan pasangannya tetapi dirinya sendiri.

Maka marilah kita berkata benar dan hidup benar seperti orang-orang berhikmat karena banyak hal yang baik akan terjadi pada waktu orang itu hidup benar tetapi kalau orang itu berlaku fasik / berlaku jahat maka banyak hal yang tidak baik yang akan terjadi dalam hidupnya.

Pernyataan hikmat yang kedua dikatakan dalam ay 8 : Segala perkataan mulutku adalah adil, (itu bahasa aslinya tsedeq bisa di terjemahkan dengan justice (adil) righteousness (benar), lalu dikatakan perkaataan ku tidak ada yang belat-belit atau serong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun