Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenikmatan Dunia Palsu Tidak Ada Bandingnya dengan Kerajaan Sorga

1 Oktober 2023   22:21 Diperbarui: 2 Oktober 2023   09:51 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi kalau hidup di dunia seperti apa yang Tuhan mau walaupun mengalami kesulitan-kesulitan tetapi kamu bisa menanggungnya dan nanti kamu akan mengalami suakcita yang luar biasa di dalam kerajaan sorga.

Selanjutnya perumpamaan ini ingin mengatakan waktu aku mendapatkan kerajaan sorga (harta terpendam) maka aku menjual seluruh milikku (termasuk kesenangan-kesenangan dunia) karena tidak ada bandingnya dengan kerajaan sorga.

Sudahkah kita melakukan ini, kita rela melepaskan kesenangan-kesenangan dunia  agar tetap layak menjadi warga kerajaan sorga.  Ini seperti sebuah lagu terindah dalamku rela kutinggalkan, terkasih dalamku rela kulepaslkan asal hati Yesus merasa senang selamanya...

Punya wanita idaman lain atau pria idaman lain bisa jadi indah bagi kita, kesenangan bagi kita, tetapi apakah hati Yesus merasa senang ? Bermain game berjam-jam sangat menyenangkan itu adalah sesuatu yang terindah, sesuatu yang terkasih tetapi apakah hati Yesus senang akan hal itu ?

Maka maukah kita melepaskannya agar kita tetap layak menjadi warga kerajaan sorga.  

 Zakheus seorang yang pernah menikmati keindahan dunia ini, tetapi pada waktu dia menjadi warga kerajaan sorga, dengan percaya pada Yesus maka ia mau melepaskan semuanya itu.

Ia katakan setengah harta ku akan kuberikan kepada orang miskin dan siapa yang kuperas akan ku kembalikan empat kali lipat.

Ini orang yang hidup seturut dengan kerajaan sorga, maka maukah kita melakukan hal itu, melepaskan hal-hal yang indah bagi kita, hal-hal yang terkasih bagi kita tetapi tidak menyenangkan hati Tuhan maka disitulah kita mau hidup layak sebagai warga kerajaan sorga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun