Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenikmatan Dunia Palsu Tidak Ada Bandingnya dengan Kerajaan Sorga

1 Oktober 2023   22:21 Diperbarui: 2 Oktober 2023   09:51 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi kesenangan dunia itu palsu, apalagi dibanding dengan kerajaan sorga tidak ada nilai tambahnya, bahkan walaupun kita masih berada di dunia ini, kita sudah bisa merasakan damainya kerajaan sorga di tengah-tengah dunia seperti yang di peragakan Paulus.

Bagaimana bisa mengalami damai kerajaan sorga di dunia, itu tidak mungkin tetapi Paulus sudah menujukkan bagi kita bahwa itu bisa terjadi.

Oleh karena itu mulai sekarang hiduplah dengan terus terarah kepada kerajaan sorga. Tidak perlu lagi mencari kesenagan dunia karena kesenangan dunia itu palsu.

Orang katakan pacaran lebih dari satu itu menyenangkan, siapa bilang akan menderita, harus bagi waktu  belum lagi ketahuan dua-dua bisa minta putus, hidup merana, sedih, hancur. Tetapi orang yang hidupnya terarah pada kerajaan sorga pada waktu diputuskan cinta sedih, tetapi dia sadar pacarnya bukan yang terbaik buatnya maka ia bisa mengucap syukur dan memuji Tuhan, karena cara Tuhan sangat indah.

Maka kalau kerajaan sorga itu sudah jadi bagian dari hidup kita maka hiduplah berdasarkan apa yang Tuhan mau di dunia ini, karena Paulus katakan penderitaan ringan sekarang tidak ada bandingnya dengan kemuliaan kekal nanti.

Memang kita lebih diyakinkan kalau ada orang mati yang dari  sorga dan datang kepada kita dan katakan memang betul kerajaan sorga itu indah luar biasa, tetapi Tuhan tidak ijinkan seperti itu.

Tuhan hanya mengambarkan kerajaan sorga itu indah sekali, maka kalau gambaran kerajaan sorga saja sudah begitu indah maka aslinya jauh lebih indah. Begitu pula gambaran neraka begitu mengerikan maka aslinya jauh lebih mengerikan. Maka hiduplah didunia yang terus terarah kepada kerajaan sorga atau hidup seperti apa yang Tuhan inginkan.

Suatu waktu Ada Lazarus dan orang kaya. Lazarus miskin dan mempunyai luka borok yang bau tetapi percaya pada Tuhan sedangkan orang kaya tetapi tidak percaya pada Tuhan. Suatu waktu mereka dua meninggal dan Lazarus di pangkuan bapa Abraham di sorga sedangkan orang kaya menderita sengsara di neraka.

Lalu dia minta bapa Abraham untuk mengirim Lazarus agar dia mencucukan jarinya di air dan meneteskan itu di mulutnya (itu menunjukan kondisi di nerakan terlalu mengerikan sehingga orang harus  kertak gigi gigi dalam menahan panasnya) 

Lalu dia minta bapa Abraham mengirim Lazarus ke dunia untuk memperingatakan saudara-saudaranya agar tidak mengalami hal yang sama seperti dia. Tetapi apa yang dijawab bpk Abraham, di dunia sudah ada pemberita injil (kalau saat ini seperti pendeta, penginjil) kalau dia tidak mendengar mereka maka walaupun ada yang datang dari dunia orang matipun ia tidak mendengar.

Maka kalau hidup kita tidak bisa diyakinkanlah olah Firman Tuhan maka walaupun ada yang datang dari dunia orang matipun kamu tetap tidak akan percaya pada Tuhan, kamu tetap hidup menikmati dunia ini dan nanti akan mengalami kesengsaraan yang luar biasa dialam maut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun