Kalau Tuhan sangat baik, mengapa kita yang tersesat tidak mau kembali kepada Tuhan. Di dunia ini tidak ada orang yang sebaik Tuhan yang tangannya tetap rela terbuka menerima yang sesat dan yang berinisiatif untuk mengembalikan umat-Nya. Sangat baik, luar biasa baiknya.
Maka pada waktu anak muda yang kaya itu datang kepada Kristus ia katakan guru yang baik, maka Kristus katakan yang baik itu hanya pada Allah. Guru/manusia sebaik apapun selalu ada ketidakbaikannya, berarti guru/manusia tetap tidak baik hanya Allah saja yang baik.
Kalau Allah baik maka seharusnya kita jangan meninggalkan Allah, kalau Allah sangat baik maka kita yang sudah jauh seharusnya kembali kepada Allah. Inilah yang membuat Daniel dari muda sampai tua tetap setia pada Tuhan.
Dari jaman raja Nebukadnezar (Babel) sampai jaman raja Darius (Persia) ada sekitar 5 raja yang di laluinya tetapi tetap setia kepada Allah YHWH, karena Allah sangat baik. Karena Allah baik maka inilah yang akhirnya membuat Yunus dan Daud akhirnya kembali kepada Tuhan. Yunus lari dari Tuhan, Daud sudah sangat jauh. Ingat yang membuat mereka kembali karena Allah sudah menegur mereka duluan. Allah sangat baik dan Dia ingin kita kembali kepada-Nya.
Ini seperti pernyataan Policarpus, seorang bapak gereja. Pada waktu dia adili oleh gubernur Romawai, gubernur tersebut ingin membebaskan dia. Gubernur katakan apa salahnya menyebut kaisar sebagai Tuhan, dan mempersembahkan kemenyan. Dia terus didesak, karena Gubernur ingin membebaskan dia, tetapi apa yang dikatakan Policarpus :
"Aku telah melayani Kristusku 86 tahun lamanya, namun belum pernah sekalipun ia berbuat jahat kepadaku. Bagaimana aku dapat mengutuk Kristusku, juruslamatku ?"
Betul Allah sangat baik kepada kita, tidak sekalipun ia jahat kepada kita, maka kembalilah kepada Allah, mintalah pengampunan dosa agar dia bisa memulihkan kita dan memulihkan kota ini.
Oleh karena itu murid Kristus harus menjadi pionir untuk mengajak orang lain dan lebih banyak orang kembali kepada Tuhan. Jika ingin Tuhan menolong kota ini, ingin terjadi pembaharuan maka harus lebih banyak kembali kepada Tuhan, dan itulah tugas dari pada murid Kristus. Maka pada waktu lebih banyak orang kembali kepada Tuhan maka kesejahteraan kota itu akan lebih terjamin.
Alkitab sudah membuktikan akan hal ini kepada Israel, pada waktu mereka setia hidup mereka sangat makmur di Gosyem Mesir, tetapi pada waktu tidak setia maka Firaun menindas mereka habis-habisan sampai semua orang berseru kepada Tuhan, Tuhan tolong dengan memberikan kelepasan dan hidup sejahtera di tanah kanaan, tetapi pada waktu meninggalkan Tuhan maka Tuhan membuang mereka ke Babel selama 70 tahun, Dan bertobat lagi Tuhan mengembalikan ke tanah kanaan dengan membangun bait Allah, tetapi terus-terus berdosa sampai menyalibkan Anak Allah maka akhirnya hancur-hancuran pada tahun 70 masehi.
Oleh karena itu jika ingin kota ini menjadi sejahtera maka kita harus mengajak lebih banyak orang lagi untuk datang kepada Tuhan. Tuhan itu baik, Dia pingin banyak orang datang kepada dia, tetapi harus ada orang yang mengajak mereka, dan itulah tugas dari pada orang percaya yang berada di kota ini.
Jadi akhirnya yang harus dilakukan kita sebagai Agent of Change untuk membuat kota ini bisa sejahtera antara lain : Bersatu dalam Menyurakan Kebenaran, mewakili kota/bangsa ini melalui doa, dan menggerakan agar banyak orang berbalik kepada Tuhan.Â