Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pencobaan terhadap Yesus

16 Agustus 2023   12:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   12:02 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang butuh pasangan hidup tetapi mendapatkannya dengan cara yang tidak benar, bagaimana ? Mungkin orang berkata dari pada umur semakin tua maka walaupun beda keyakinanpun sikat saja dari pada tidak dapat sama sekali, sepertinya kata-katanya bijak tetapi itu maunya iblis, maka jangan tertipu dengan hal seperti itu walaupun kita butuh.

Jadi kita bisa menang terhadap cobaan waktu kita tunduk pada Firman Tuhan, maka disitulah letak kualitas iman kita.

Ada keluarga hamba Tuhan yang hidupnya terkadang mengalami kesulitan ekonomi, dia bisa saja menipu jemaat atau sengaja berbelas kasihan agar dapatkan persembahan untuk dirinya, tetapi dia tidak mau melakukannya. Waktu ditanya bagaimana dengan kebutuhan sekolah anak-anak? Maka dia katakan kami hanya mengandalkan lutut kami kepada Tuhan.

Wah luar biasa. Kondisi-kondisi sulit selalu datang tetapi mereka bisa menang, karena selalu tunduk pada Firman Tuhan.

Nah selanjutnya iblis membawa Tuhan Yesus ke bubungan bait Allah dan berkata : Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.

Ini jelas pernyataan mencobai Tuhan seperti yang dikatakan Tuhan Yesus. Untuk apa menjatuhkan diri kebawah walaupun bisa di tolong, tidak ada gunanya. Tetapi bisa jadi juga banyak di antara kita yang juga jatuh dalam hal seperti ini.

Beberapa orang  mati seketika karena membawa kendaraan ugal-ugalan sambil minum mabuk akhirnya tabrak tembok, masuk jurang dan mati di tempat. Untuk apa mencobai diri dengan cara seperti itu, sebelumnya dia katakan walaupun saya minum tetapi saya akan membawa kendaraan dengan baik walaupun kecepaatan tinggi, itu namanya mencobai diri sendiri, tidak ada gunanya.

Kalau kita tahu ada hal-hal tertentu yang bisa menjatuhkan kita maka jauhilah itu, buatlah batasannya, tidak ada guna kalau kita berdoa Tuhan jangan membawa ke dalam pencobaan tetapi membiarkan diri di cobai. Banyak orang yang jatuh karena tidak mau membuat batasannya, tidak mau membuang  hal-hal yang bisa membuat dia jatuh dalam dosa.

Kalau kita tahu kita sulit mengendalikan diri terhadap uang apalagi dalam kondisi sulit, maka pada waktu ditawari jadi bendahara jangan mau, bukan berarti kita tidak mau menolong tetapi itulah kelemahan kita, buatlah batasan yang jelas dalam diri kita.

Banyak pegawai yang selingkuh karena setiap hari selalu kerja bersama bahkan perjalanan dinaspun bisa berdua, kalau kita tahu disitulah kelemahan kita, maka buatah batasan, perjalanan dinas jangan hanya berdua, kalaupun dalam kerja tim jangan berhubungan secara langsung, berusaha untuk hal itu kecuali ada hal-hal tertertentu, tetapi jangan  berdua berlama-lama karena lama-kelamaan bukan hanya bicara tentang kerja tetapi juga hal yang lain

Buatlah batasan, karena itulah kelemahan kita, percuma  kita berdoa jangan membawa kami dalam pencobaan  tetapi kita memelihara cobaan-cobaan itu dalam hidup kita. Maka buatlah batasan dan  jauhkanlah hal-hal itu. Kita bisa menang, tetapi punya keinginan untuk menjauhkan hal itu, dan Abraham luar biasa dalam hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun