Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

God's Love for The World

9 Juli 2023   13:18 Diperbarui: 9 Juli 2023   13:23 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misalnya Allah katakan Senny, Aku mengasihi kamu, lalu saya katakan pada Allah: Bapa mengapa Engkau mengasihi Aku ? Lalu Allah katakan tidak ada sesuatupun yang baik dalam dirimu, tetapi Aku mengasihimu, Aku mau mati untuk menyelamtakan engkau.

Maka tentu saya akan katakan : Tuhan terima kasih Engkau mau menyelematkan aku, Walaupun tidak ada yang baik dalam diriku, maka sepanjang hidupku, aku ingin menyenangkan Engkau.

Maka kita akan berusaha hidup benar, hidup seperti apa yang Allah inginkan, karena Allah sudah memberikan yang terbaik bagi kita, tetapi kalau kita tidak hidup benar, hidup kacau maka menunjukkan diri kita itu tidak bergunan, percuma saja Allah mengorbankan diriNya untuk kita.

Itu seperti John yang menyelamatkan temannya pada waktu perang teluk.  Temannya itu ditembak, hampir mati, tetapi John tidak meninggalkannnya, menembak musuh-musuh dan menyeret temannya sampai tempat yang jauh tetapi akhirnya John yang tertembak mati tetapi temannya itu selamat dan bantuan yang besar datang menyelamatkan temannya.

Tetapi apa yang terjadi pada waktu hari perayaan veteran perang teluk yang diadakan setiap tahunnya, temannya itu datang dengan mabuk-mabukan dan membuat kacau di perayaan itu, sampai keluarga John katakan percuma saja John  mati untuk menyelamatkan dirinya.

Maka kalau diri kita seperti itu, maka percuma saja Allah mati bagi kita. Oleh karena itu, karena Allah sudah memberikan yang terbaik bagi kita maka hiduplah benar, punya keinginan untuk menyenangkan hati Tuhan, walaupun kita tidak sempurna bisa jatuh dalam dosa, tetapi tidak hidup dalam dosa, punya keinginan untuk menyenangkan hatiNya.

Juga layanilah Tuhan dengan kekuatanmu pada masa mudamu, kesibukan tidak menghalangi engkau untuk  melayani Tuhan, tetapi engkau tetap bersemangat untuk melayani Tuhan.

Jangan orang lain, sudah sakit-sakitan baru berjanji untuk melayani Tuhan. Jangan seperti itu, Tuhan direndahkan dengan cara seperti itu. Marilah kita semua yang sadar bahwa Allah sudah memberikan yang paling baik dalam hidup kita maka kita mau hidup benar dan melayaniNya. Lakukanlah itu. Tuhan Memberkati Kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun