Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wanita Prostitusi Bisa Masuk Sorga

10 Juni 2022   15:14 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya untuk menjawab pernyataan Simon, maka Tuhan Yesus mengatakan : Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. 

Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?"  Jawab Simon: "Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya."

Apa maksud Yesus dari pada cerita ini, kemungkinan Yesus ingin mengatakan bahwa orang yang mengasihiNya adalah orang yang merasa dosanya sangat banyak tetapi diampuni olehNya.

Itu jelas namanya kemurahan, kalau orang yang dosanya  diampuni secara hukum tidak ada. Yang namanya dosa/kejahatan itu banyak atau sedikit harus dihukum, itulah keadilan tetapi kalau sampai diampuni itu bukan keadilan tetapi kemurahan.

Maka bagi orang yang sudah mendapat kemurahan Allah maka pasti akan mengasihi Yesus, karena seharusnya saya dihukum tetapi Tuhan mau mengampuni saya, maka itulah kemurahan yang tidak ada alasannya, oleh karena itu saya ingin terus mengasihi akan diriNya.

Tetapi pertanyaannya apakah kita sudah sungguh mengasihi Tuhan ? Apakah dalam hidup ini kita mengutamakan Tuhan atau tetap mengutamakan diri kita, keinginan Tuhan yang terjadi atau keinginan kita.

Apakah pada waktu kita berbuat kejahatan maka kita mau datang kepada Tuhan ataukah  biasa saja dan terus hidup dalam kejahatan itu, menikmati kejahatan itu tanpa rasa bersalah.

Ada mahasiswa yang bermain game bukan lagi sebagi refreshing tetapi menjadi yang utama dalam hidupnya, bisa main game dari malam sampai pagi, tidak merasa bersalah.

Ada pegawai yang datang kantor hanya untuk absen, dan tidak berbuat apa-apa, selalu mengkritik tetapi pada waktu di beri pekerjaan tidak beres, tetapi ia tidak pernah rasa bersalah dengan apa yang di perbuatnya. Maka orang-orang seperti ini tidak pernah merasakan pengampunan dosa dari Tuhan, karena tidak pernah mengasihi Tuhan dalam hidupnya.

Inilah yang Tuhan katakan dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Jadi kalau dia sangat mengasihi Tuhan, maka pada waktu ia berbuat dosa, dia sadar akan dosanya.

Kita semua tidak sempurna kita bisa jatuh dalam dosa dan Tuhan ingin agar kita kembali kepdaNya sebagai wujud kita mengasihi akan Tuhan, siapa saat ini yang mau kembali kepada Tuhan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun