Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wanita Prostitusi Bisa Masuk Sorga

10 Juni 2022   15:14 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada peribahasa mengatakan  keledai yang bodoh tidak jatuh pada lubang yang sama kedua kalinya, tetapi kita bisa jatuh dilubang yang sama terus-menerus, maka hidup kita sangat jahat.

Oleh karena itu pengampunan dan pengudusan hanya akan terjadi, apabila kita semua mau datang kepada Yesus dan minta pengampunannya. Hanya orang-orang yang mau datang dan mengakui dosanya maka Tuhan akan mengampuni dan menyucikannya.

 Ada seorang mahasiswa yang mewakili orang Farisi dalam Alkitab, setiap minggu dia kegereja, selalu memberikan persembahan, diapun termasuk mahasiswa yang pintar, IPnya tinggi, hidupnya baik tidak mabuk, tidak merokok, bahkan suka membantu orang lain, sehingga banyak temannya mengatakan kalau masuk surga mungkin dia orang yang dekat dengan Tuhan.

Diapun merasa demikian ternyata pada waktu ia datang kepada Tuhan dan memberikan catatan segala sesuatu yang telah diperbuatnya, Tuhan tidak menerimanya, dia kaget mengapa seperti itu ?

Bahkan yang membuat dia lebih kaget ada seorang mahasiswa yang hidupnya bejat mewakili pemungut cukai dalam Alkitab yang selalu mabuk, rokok, memeras orang, buat keonaran, bodoh, dosenyapun mau membuang dia.

Pada waktu ia datang kepada Tuhan yang kudus, dia merasa tidak layak sekali, bahkan dari jauh dia sudah menutup mukanya, menangis, memukul dirinya  sambil berkata Tuhan ampunilah aku yang sangat berdosa dan bejat ini, tetapi anehnya Tuhan mau menerimanya.

Mengapa Tuhan mau menerima mahasiswa yang bejat tetapi menolak mahasiswa yang baik, karena mahasiswa yang baik tidak pernah merasa dirinya jahat dihadapan Allah yang kudus sedangkan mahasiswa yang bejat tahu bahwa dirinya sangat kotor apalagi dihadapan Allah yang kudus, maka ia hanya bisa minta pengampunan tidak ada hal yang baik dalam dirinya.

Jadi hanya orang yang tahu bahwa dia tidak kudus dihadapan Tuhan, maka dia akan mendapat anugrah pengampunan dosa, dirinya tidak baik tetapi Tuhan mau menyucikannya. Maka datanglah kepada Tuhan, kita selalu jatuh, kita jauh dari kesuciaan Allah tetapi Allah tetap mau menyucikan apabila kita datang kepadaNya

Tetapi ada hal yang menarik yang dikatakan dalam ay 39, simon orang Farisi yang mengundang Yesus mengatakan : "Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa." 

Simon ingin mengatakan kalau Yesus itu nabi, apalagi Tuhan maka seharusnya menolak dia, karena perempuan ini sangat berdosa, Nah inilah kejatuhan Simon dan orang-orang yang merasa diri suci pada jaman ini karena mereka tidak pernah merasa dirinya sangat jahat di hadapan Tuhan. Mereka tidak pernah merasa jahat karena  selalu membandingkan diri mereka dengan orang lain yang hidupnya bejat dalam pandangan mereka.

Padahal seperti dikatakan diatas pada waktu kita membandingkan diri kita dengan Tuhan Yang suci, maka kita kelihatan sangat kotor dan najis, tidak ada suatupun yang berharga maka hanya mau  berlutut dan minta pengampunan dosa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun