Jadi kalau kita terus bersandar pada diri kita maka kita tidak akan menjadi saluran berkat karena kita terus berkekurangan, tetapi dengan bersandar pada Tuhan maka mungkin secara dunia berkurangan tapi Tuhan terus memenuhi kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Oleh karena itu bagi bpk, ibu pembaca walaupun mungkin secara personal atau keluarga mungkin hidup berkekurangan tetapi itu tidak menghalangi untuk menjadi berkat lebih luas lagi. Dan memang sudah saatnya kita bukan hanya menjadi berkat bagi dirinya saja tetapi juga berkat bagi banyak orang, bukan juga hanya untuk keluarga tetapi lebih luas dari pada itu.
Sama seperti Abraham bukan hanya orang pilihan saja yang merasakan tetapi di luar kekristenanpun merasakan dampak berkat dari pada Abraham.
Akhirnya kalau kita ingin mejadi saluran berkat bagi orang lain maka harus diberkati terlebih dahulu, dan itu hanya bisa terjadi kalau kita taat dan percaya dan  tidak bersandar pada kenyamanan diri sehingga bisa menjadi saluran berkat yang efektif. Dan saya  yakin bapak, ibu bisa seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H