Dia bingung harus bagaimana, dia tidak punya pekerjaan hanya bergantung dengan suaminya, akhirnya dia memutuskan kembali ke Indonesia dan  mulai bekerja sebagai seorang penjahit. Setiap pagi hampir satu jam janda ini  berdoa termasuk berdoa bagi anak-anaknya agar Tuhan terus memelihara mereka dan menolong masa depan mereka, ia pun terus mendidik mereka agar merekapun bergantung pada Tuhan.
Bahkan suatu waktu ia ingin membeli semangkok mie yang paling enak, tetapi ia berpikir berkali-kali.  kalau saya beli, maka anak-anaku tidak bisa makan, kalau saya  beli untuk anak-anakku semua maka besoknya  kami semua tidak lagi punya uang untuk makan. Akhirya ia tidak jadi beli
Tetapi walaupun dalam kehidupan yang sulit ia berpegang pada janji-janji Tuhan seperti Maz 68:5, Janda ini berkata Tuhan : Aku tahu Engkaulah yang memberikan perlindungan kepada anak yatim piatu dan para janda, Aku mengimani akan hal itu. Aku saat ini tidak punya banyak uang , aku  tidak bisa mempersembahkan uang yang banyak untuk-Mu tetapi Aku ingin mempersembahkan anak-anakku untuk Mu, dan dia terus melakukan hal seperti itu  sampai masa akhir hidupnya.
Dan sampai saat ini kita mengetahui anak-anaknya menjadi pengkhotbah-pengkhotbah besar di Indonesia maupun dunia, Banyak orang yang kenal Kaleb Tong, Stephen Tong, Joseph Tong dan Salomon Tong, tetapi mereka semua bisa seperti itu karena ketekunan doa dan ketergantungan hidup mamanya pada Tuhan dalam kondisi-kondisi yang tidak masuk akal untuk membesarkan mereka .
Nah terkadangpun Tuhan memimpin kita dalam hal-hal yang sulit, yang tidak masuk akal agar kita hanya bergantung sepenuhnya kepada Dia, agar kita betul-betul hanya mengandalkan Dia. Gideon di pimpin Tuhan dengan 300 orang agar bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, hanya mengandalkan Dia.
Saat ini mungkin  ada orang-orang mengalami hal-hal yang sulit, hal-hal yang sepertinya tidak masuk akal, mungkin saat ini kita mengalami kehidupan ekonomi yang sulit, jangan mencuri bpk/ibu, teruslah mengandalkan Tuhan.
Mungkin saat ini kita di tekan bahkan di buang oleh para penguasa, janganlah  membuat kita putus asa, teruslah menyatakan kebenaran dan bersandar pada Tuhan. Mungkin ada yang bergumul dengan pasangannya yang sulit mencintai Tuhan dan mencintai dirinya, maka teruslah berdoa, minta petunjuk dari Tuhan dan jalanilah seperti yang Tuhan mau.
Karena Tuhan memimpin kita dalam hal- hal yang sulit atau tidak masuk akal supaya kita tidak mengandalkan diri kita, tetapi mengandalkan Tuhan karena inilah yang Tuhan nyatakan kepada Gideon.
Tuhan sepertinya ingin mengatakan kepada Gideon mengapa engkau takut kepada mereka walaupun mereka ratusan ribu orang tetapi kamu bisa mengalahkan mereka karena kamu lebih banyak dan lebih berkuasa dari mereka.
Berarti kuasa itu dalam pandangan Tuhan adalah pada waktu kita bersama dengan Dia, mayoritas itu pada waktu kita bersama dengan Tuhan. Maka janganlah kita takut/ kuatir. Â Karena pada waktu kita bersama dengan Tuhan maka kita lebih berkuasa/ mayoritas.
Maka bpk, ibu bersyukurlah Tuhan memimpin kita dalam hal-hal yang sulit atau tidak masuk akal, karena Tuhan ingin agar kita bersandar hanya padaNya.