Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Iman Kemenangan Israel dan Joshua

26 Maret 2022   18:19 Diperbarui: 26 Maret 2022   18:22 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada orang yang punya idealisme yang tinggi untuk bekerja tetapi pada waktu ia kerja dan bertemu dengan teman-teman yang tidak punya idealisme dan semangat seperti dia akhirnya idelisme dan semangatnya pun pudar.

Itu yang terjadi pada teman saya, Ia mengatakan saya selalu berusaha datang kantor jam 7.15 tetapi pada waktu datang hanya saya sendiri, semuanya termasuk pimpinanpun masuknya  jam 08.30 akhirnya ia terbawa arus untuk masuk tidak tepat waktu tetapi absennya tetap jam 7.15. Jadi butuh semangat dan kekuatan untuk mengerjakannya.

Kalau Yosua tidak kuat dan bersemangat untuk mengerjakan apa yang Tuhan kehendaki maka pasti ia akan gagal dalam kepemimpinannya. Kitapun sama butuh kekuatan dan semangat. Dan kekuatan dan semangat itu bukan tergantung pada kondisi di sekitar kita tetapi dari diri kita yang diberikan kekuatan dari Tuhan.

Jadi walaupun kondisi di sekitar kita tidak hidup benar, semuanya kacau balau, tetapi kita bisa hidup benar karena berelasi dan terus berimana kepada Tuhan. Sehingga kita yakin Dia selalu bersama kita, Dia selalau menyertai kita.

Seperti yang di katakan Musa dalam ayat 8 : "Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati." Berarti walaupun kondisi tidak mendukung, sistimpun tidak mendukung, tidak ada teman-teman yang menopang kita tetapi harus tetap kuat dan bersemangat karena Tuhan menyertai kita.

Ini sama seperti Nehemia. Punya visi membangun kembali tembok Yerusalem tetapi ada Sanbalat, Tobia, orang Amon, orang Asdod yang berusaha menghalangi mereka, bahkan mereka pun ingin memubunuh dia tetapi tidak menyurutkan semangatnya untuk terus membangun tembok tersebut.

Nehemia tidak takut karena Tuhan beserta dia. Nehemia katakan "jangan takut kepada mereka, ingatlah kepada Tuhan yang maha besar dan dahsyat dan berperanglah untuk saudara-saudaramu. 

Sama seperti Daniel, system tidak mendukung karena "Gua singa", teman-teman ingin menjatuhkan dia, tetapi bisa hidup benar dan kerja benar, karena Tuhan beserta dengan dia. Jadi Tuhanlah yang menguatkan dia   untuk tetap   untuk hidup benar.

Kita pun sama tetap bersemangat untuk hidup benar,  menjadi garam dan terang tidak boleh takut menghadapi tantangan yang ada karena Tuhan beserta kita. Karena kalau kita tunggu sistim yang berubah sulit terjadi, menunggu pemimpin yang mengambil kebijakan untuk bisa terjadi good and clean government sangat sulit terjadi, maka mulailah dari diri kita. Kalau kita tidak pernah memulai sampai kapanpun tidak akan pernah terjadi good dan clean government walaupun dalam skop yang sangat kecil.

 Oleh karena itu berjuanglah dan teruslah berada di dalam Tuhan sehingga semangat dan kekuatan itu tidak  akan pudar, sehingga Tuhan bisa memakai kita untuk suatu pembaharuan yang berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun