Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bekerja untuk Tuhan atau untuk Diri

20 Maret 2022   18:57 Diperbarui: 20 Maret 2022   18:58 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu Tuhan katakan lagi gembala yang baik pada waktu serigala datang maka Ia akan melindungi domba-dombanya, maka saya termenung dan katakan iya gembala upahan tidak akan melakuakan itu, karena ia bekerja untuk upah maka tidak mau berkorban.

Maka kalau kita bekerja untuk Tuhan pasti akan bekerja dengan baik bahkan mau berkorban tetapi tetapi kalau kita bekerja untuk diri, atau untuk upah maka tidak akan berkorban karena itu adalah suatu kerugian. Maka marilah bekerja sesuai dengan status kita sebagai anak Tuhan.

Akhirnya sikap yang harus kita kembangkan sebagai anak-anak Tuhan dalam bekarja/mencari nafkah, yaitu  tidak boleh berorentasi pada kekayaan karena bukan kekayaan yang memelihara hidup kita dan  tidak boleh bekerja hanya untuk diri sendiri tetapi untuk Tuhan dengan cara menjadi berkat bagi orang lain. Maka milikilah sikap hidup seperti ini, karena inilah yang berkenan kepada Tuhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun