Suatu waktu ada seorang anak pada waktu melihat ayahnya yang hidupnya kacau, maka ia mengajak bapanya, bapa marilah hidup berdasarkan apa yang Tuhan mau, bacalah Alkitab tiap hari. Tapi apa yang bapanya katakan : Hai nak saya tidak baca Alkitabpun saya sudah tahu mana yang baik, mana yang salah.
Betulkan. Tidak baca Alkitab kita tahu apa yang benar, apa yang salah tetapi tidak punya kekuatan untuk menjalaninya.
Suatu waktu anaknya bertanya : Bapa, apakah kita sudah memberikan perpuluhan untuk Tuhan ? Maka bapanya menjawab : Nak, saat ini kita hidup susah, Tuhanpun tahu, mengapa kita harus memberikan perpuluhan ?
Jadi orang yang tidak membaca Alkitab maka dia hanya tahu apa yang benar, apa yang salah tetapi tidak ada kekuatan untuk melakukan apa yang benar. Tetapi kalau kita terus menyelidiki Alkitab dan beriman akan semua yang di nyatakan termasuk kebangkitan Yesus maka kita terus di berikan kekuatan untuk menjalani hidup benar.
Maka mengapa murid-murid rela mati martir demi menegakan iman mereka karena mereka tahu Yesus sudah bangkit, kalau Yesus tidak bangkit maka apa yang mereka lakukan adalah kebodohan tetapi karena Yesus sudah bangkit maka walaupun mereka mati martir tetapi bagi mereka itu adalah sukacita yang besar.
Maka marilah terus menyelidiki Alkitab maka kita mengetahui banyak hal termasuk kebangkitan Yesus yang ajaib. Jangan melepaskan Alkitab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H