Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yesus Bangkit (Kesaksian Lukas 24)

27 Maret 2021   14:49 Diperbarui: 16 April 2022   14:01 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka marilah kita terus mencari Tuhan, sehingga kita tidak jatuh dalam mengerjakan ambisi kita tetapi mengerjakan apa yang Tuhan mau.

Selanjutnya pada waktu mereka tidak percaya akan kebangkitan Yesus, maka apa yang Yesus katakan pada mereka : Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi. Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?" 27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Berarti Yesus kembali menekankan bahwa penyaliban dan kebangkitan diriNya sudah di janjikan dalam kitab-kitab Perjanjian Lama tetapi ternyata mereka lamban untuk percaya akan hal itu. Maka bagi Yesus orang-orang yang demikian adalah orang bodoh.

Jadi walaupun kamu adalah orang yang pintar, hebat, terhormat tetapi kalau kamu tidak percaya pada kebangkitan Yesus maka kamu adalah orang bodoh, karena kebangkitan-Yesus sudah berulang kali di janjikan dalam kitab-kita Perjanjian Lama.

Kalau seorang di tegur satu kali lalu tidak berubah masih bisa di pahami, tetapi kalau berulang kali tetapi tidak pernah berubah maka jelas itu adalah orang bebal/bodoh. Maka orang yang tidak percaya pada kebangkitan kristus walaupun sudah di beritakan berulang kali dalam Alkitab maka orang itu adalah orang bodoh.

Bukankah pada saat ini juga banyak orang yang pintar secara akademik tetapi bodoh dalam iman. Secara iman pengharapan kita hanya pada Tuhan tetapi secara logika pengharapan kita adalah pada gaji kita, dan pendapatan-pendapatan yang lain sehingga kalau semua pendapatan itu berkurang maka kita adalah orang yang sangat kuatir. Pendapatan berkurang membuat kita tidak mau membantu orang lain, bodoh sekali diri kita.

Tuhan bisa menolong kita dengan cara-Nya yang tidak terbatas, kita tidak mau beriman akan hal itu tetapi kita lebih memilih logika kita dan membatasi Tuhan dalam logika kita.

Maka walaupun kita membaca Alkitab tetapi tidak mau menerima kebangkitan Yesus itu, kita ragu karena sepertinya tidak bisa di terima secara logika maka sebenarnya kita yang tidak mau menyelidiki Alkitab, membuang Alkitab dan bersandar pada pemikiran sendiri. Padahal kalau kita membaca, menyelidiki berulang kali maka kita bisa menemukan janji dan fakta bahwa Yesus telah bangkit dan ada arti bagi kita dalam kebangkitan tersebut.

Coba kita lihat siapa yang sebelum dia mati sudah  katakan berulang-ulang bahwa dia akan mati dengan cara di salib dan akan bangkit pada hari yang ketiga. Kalau sudah di katakan berulang-ulang berarti peristiwa itu adalah sesuatu yang serius, dan itu hanya terjadi dalam diri Yesus.

Berarti jelas menunjukan bahwa Dia Allah karena apa yang di janjikanNya, di genapiNya dengan sempurna.

Maka marilah kita terus menyelidiki Alkitab sehingga kita bisa menemukan banyak hal yang ajaib termasuk kebangkitan Yesus dan kita adalah orang yang bertumbuh dalam iman. Kalau kita melepaskan Alkitab maka kita lamban untuk percaya dan tidak mampu untuk menjalani hidup di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun