Aku nyimak mamah cerita dan lalu tersenyum.
Luar biasa jawaban ayah tu dalam dan membuka hati mamah. Jadi maksud ayah, bukan penampilan harta yang diperlihatkan, keberhasilan anak ke depan itu lebih dari nilai emas yang besar-besar di tangan. Subhanallah ayah....
Pelajaran luar biasa dari kedua orangtua ku. Dan aku baru mengerti dan memahaminya, mengapa selama ini kami hidup sederhana seperti ini, demi anak tercintanya. Bekerja keras, apa pun yang dikerjakan asal halal, ulet bekerja. Mereka adalah cermin ku cermin kehidupan ku. Itu lah puzzle kehidupan yang tersusun dari program-program masa depan.
Terus mamah ngelanjutin petuahnya yang diperuntukkan untuk anak semata wayangnya ini. Mila anak mamah dengerin apa yang mamah bilang ini ya.
Aku mengangguk, mengiyakan permintaan mamah dan mendengarkan kalimat-kalimat yang keluar dari bibir mamah.
Hidup tanpa program, bisa membuat kita terlena, terlena dengan harta yang ada, lupa akan masa depan yang masih jauh. Dan tentunya kita tidak akan pernah tau, masa depan itu apakah akan sebaik sekarang atau malah sebaliknya. Semua itu rahasia Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H