Imam Syafi'i mengatakan:
Yang artinya :
"Sesungguhnya engkau tidak akan mampu membuat semua manusia senang, maka perbaikilah hubungan antara diri kita dengan Allah, dan jangan pedulikan apa kata manusia."
Sebagai manusia kita tidak bisa memprediksi atau mengatur perilaku orang lain terhadap diri kita. Rasulullah SAW yang merupakan manusia paling mulia selalu rendah hati, berbuat baik kepada semua orang tetap ada yang berlaku semena-mena kepadanya.
Hal itu tentunya patut kita contoh dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita akan menjadi pribadi yang rendah hati dan suka menolong.
Pada dasarnya segala yang kita lakukan itu untuk diri kita sendiri bukan untuk orang lain, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur'an:
Artinya : "Jika kamu berbuat baik (berarti) kebaikan itu untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri". (Q.S Al-Isra : 7).
Jadi intinya sebagai manusia yang baik tetaplah berbuat baik kepada orang lain, meski orang tersebut tidak memperlakukan hal baik kepada kita.
Teruslah Berbuat Baik Walaupun Kamu Tidak Diperlakukan Baik Oleh Manusia
 Berbuat baik walaupun kamu tidak diperlakukan baik oleh manusia. Berbuat baiklah karena Allah
Sahabat, teruslah berbuat baik karena Allah. Semua perbuatan baik tidak ada yang sia-sia disisi Allah SWT, kelak perbuatan baik itu akan membuahkan hasil yang berkah.